
Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan Usai Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Vivagoal – Liga Indonesia – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta agar perhelatan BRI Liga 1 2022/23 dihentikan terlebih dahulu usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Kericuhan yang bermula dari para Aremania tidak terima dengan kekalahan yang diterima tim kesayangannya dari rival abadi mereka itu memakan korban hingga 127 orang. Angka ini disebut sebagai angka korban tertinggi sepanjang sejarah sepak bola dunia.

Kabar duka ini membuat Presiden RI, Joko Widodo, mengambil tindakan tegas dengan meminta PSSI untuk menghentikan pagelaran BRI Liga 1. Beliau juga meminta seluruh pihak yang terlibat untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden tersebut.
“Saya telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelengaraannya,” ujar Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui channel Youtube Sekretariat Presiden.
Baca juga:
- Persib vs Persija Ditunda, Teddy Tjahjono: Tunggu Keputusan LIB!
- Arema vs Persebaya Berakhir Rusuh, Begini Kronologi Kejadiannya
- Persebaya Raih Kemenangan Pertama di Kandang Arema Setelah Penantian 23 Tahun
- Ujung Kerusuhan Kanjuruhan, Laga Persib vs Persija Resmi Dibatalkan
“Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” lanjut Jokowi.
Sebagai penutup, Jokowi mendoakan agar ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini yang terjadi pada pagelaran sepak bola Indonesia.
Arema fans gather after at least 125 people were killed following an Indonesian league football match against Persebaya.
Many were trampled to death or suffocated after police fired tear gas during the chaos and a stampede occurred. Over 300 people were taken to hospitals. pic.twitter.com/iTzdZbczh7
— B/R Football (@brfootball) October 2, 2022
“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang. Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama,” tutup Jokowi. (MI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
