Jose Mourinho Sukses Ciptakan Duet Terbaik di Dunia

Vivagoal – Liga Inggris – Eks penyerang Tottenham, Jermain Defoe memberikan kredit khusus pada duet penyerang Son Heung-Min dan Harry Kane, yang Ia nilai bakal semakin tak terbendung dibawah asuhan pelatih sekelas Jose Mourinho.

Jermain Defoe menyebut jika duet Harry Kane dan Son Heung-Min adalah duet terbaik dari dunia sepakbola saat ini. Keduanya kini memang tengah berada dalam perjalanan mereka menjadi pasangan pemain paling produktif di Liga Inggris.

Produktifitas Kapten Timnas Inggris dan Korea Selatan itu, mampu membawa The Lilywhites memimpin sementara dalam tabel klasemen Premier League dengan raihan 21 poin, berkat keunggulan selisih gol dari Liverpool.

𝗔𝗻𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 𝗰𝗹𝗲𝗮𝗻 𝘀𝗵𝗲𝗲𝘁 👊@KumhoTyreUK ⚪️ #COYS pic.twitter.com/18ghAwWD7X

— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) November 30, 2020

Saat ini di Premier League, rekor sebagai duet tersubur sepanjang sejarah masih dipegang oleh Frank Lampard dan Didier Drogba dengan total 36 gol untuk Chelsea. Sementara Kane dan Son telah mencetak 29 gol.

Di musim ini Kane sudah mencetak 13 gol sertam 11 assists dari total 16 pertandingan di semua ajang. Sedangkan rekan duetnya, Son, kini tengah bersaing dengan Dominic Calver-Lewin sebagai pencetak gol terbanyak liga musim ini dengan sembilan gol.

Defoe lalu menyebutkan nama Jose Mourinho yang dinilainya memiliki peran dalam peningkatan ketajaman dari Son dan Kaneh. The Special One, dianggap bisa membuat kedua pemain itu berkembang seperti yang Ia lakukan pada Lampard dan Drogba saat di Chelsea.

Baca Juga:

• Bukan Persaingan! Jota dan Firmino Beri Peran Besar Buat Liverpool
• Mantan Bintang Chelsea Jadi Tuntunan Buat Hakim Ziyech
• Cavani Adalah Salah satu Bisnis yang Bagus dari Man United
• Laporan Terbaru Hasil Tes Covid-19 di Liga Inggris pada 23-29 November

“Dengan Kane dan Son, apa yang telah dilakukan Mourinho luar biasa,” kata Defoe dilansir Goal.

“Keduanya adalah duet terbaik dalam sepakbola dunia saat ini. Hal tersulit yang dapat kamu lakukan di level teratas adalah menjadi konsisten. Sulit dipercaya, karena mereka berdua mampu menunjukan konsistensi itu.

“Son sangat dinamis, jadi dia berlari di belakang. Son menjempu bola lalu menusuk dan melewati para pemain lawan.

Mourinho Sempat Diremehkan di Spurs

Ketika Mourinho mengambil alih tampuk kepelatihan Spurs dari Pochettino di akhir 2019 lalu, mereka masih berada di urutan ke-14 Liga Inggris. Lalu perubahan yang Ia lakukan pun cukup mengejutkan banyak orang.

Padahal sebelumnya banyak suara miring yang menyebut masa emas Mourinho sudah habis. Tetapi menurut Defoe, para fans tetap harus menghargai usaha Mourinho yang bisa membawa Spurs kembali bersaing di papan atas.

“Saya pikir itu karena bisa memahami para pemain yang dia dapatkan. Penghargaan untuk Mourinho karena ada banyak orang sebelum dia mengambil pekerjaan yang berpikir tidak mampu,”ungkapnya.

” Saya percaya bahwa kamu harus selalu menghargai kehebatan karena dia adalah manajer yang hebat. Mourinho luar biasa.”