Kedatangan Ronaldo ke United Adalah Kesepakatan yang Sempurna
Cristiano Ronaldo, Juventus, Foto: dok Bolaskor

Juventus Lakukan Blunder Saat Putuskan Merekrut Ronaldo

A Hendra - December 2, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli menilai Andrea Agnelli telah melakukan blunder saat memutuskan untuk merekrut Cristiano Ronaldo. Hal itu pula yang membuat Beppe Marotta cabut dari klub.

Juventus saat ini tengah diselidiki oleh FIGC, UEFA dan jaksa penuntut umum di Turin atas tuduhan penyimpangan keuangan, termasuk kenaikan modal dan gaji yang dibayarkan di bawah meja agar laporan keuangan klub tetap terlihat sehat di masa pandemi Covid-19.

Bos Juventus Geram Dicap Putin-nya Sepakbola
Andrea Agnelli, Foto: dok situs resmi Juventus

Pada akhirnya, seluruh Dewan Direksi mengundurkan diri pada Senin (28/11) malam waktu setempat. Termasuk Presiden Agnelli yang memicu krisis terburuk sejak kasus Calciopoli pada 2006 silam. Saat itu, Juventus di degradasi ke Serie B, termasuk penghapusan dua gelar Serie A.

“Para hakim akan mengevaluasi dan praduga tidak bersalah sampai terbukti bersalah berlaku untuk semua orang,” kata Cobolli Gigli kepada surat kabar Il Messaggero.

Ronaldo Sepakat Gabung Al-Nassr, Gajinya Rp 3,2 Triliun
Cristiano Ronaldo, Foto: dok 90min

“Ketika Andrea Agnelli menjadi Presiden, itu hal yang positif. Fase pertama sangat bagus dengan bantuan mendasar dari Beppe Marotta untuk merevitalisasi tim hingga berhasil memenangkan 9 gelar Serie A secara beruntun. Tapi semuanya berubah dengan transfer Ronaldo.

“Agnelli dibujuk untuk mengontrak Ronaldo karena itu dinilai bisa mendatangkan pendapatan pemasaran yang sangat besar dan mendekatkan Juve ke Liga Champions.”


Baca Juga:


Ronaldo sendiri direkrut Juventus dari Real Madrid dengan banderol mencapai 117 juta euro pada 2018 silam. Meski sukses membantu Bianconeri memenangkan 5 gelar juara, tapi klub musti menanggung gaji CR7 yang sangat besar mencapai lebih dari 30 juta euro per musim.

“Marotta sama sekali tidak setuju dengan itu dan dia akhir memilih pergi. Belakangan, terbukti investasi terlalu mahal. Selain pembelian pemain-pemain lainnya yang dilakukan Fabio Paratici membebani neraca dan membuat klub dalam kesulitan.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com