Vivagoal – Serie A – Cristiano Ronaldo memang belum berhenti mencetak gol di Juventus. Meski menuai banyak pujian tapi Ronaldo juga dikritik karena ketidakmampuannya membawa Bianconeri menaklukkan Eropa.
Sejak didatangkan Juventus pada musim poanas 2018 silam dari Real Madrid, Cristiano Ronaldo memang membuktikan dirinya belumlah habis. Bisa dibilang, penyerang asal Portugal tersebut adalah mesin gol utama Bianconeri dalam tiga musim beruntun.
Sebagai buktinya, di musim perdananya, Ronaldo bisa 21 kali menjebol gawang lawan dari 31 laga di Serie A. Memasuki musim keduanya, naik 10 gol jadi 31 gol dari 33 laga, sementara pada musim ini, total sudah ada 20 gol yang bisa dilesakkannya dari 22 laga di Liga Italia..
Berkat torehan impresif tersebut, Ronaldo jadi kartu AS dalam keberhasilan Juventus meraih dua titel Scudetto dan dua trofi Piala Super Italia. Sinar Ronaldo pun bersinar terang di Allianz Stadium dengan puja-puji dari para Juventini.
Namun ironi buat Juventus, sejak mendatangkan Ronaldo, performa mereka di kancah Eropa justru menurun drastis. Pada musim perdananya, Juventus bersama Ronaldo sudah harus tersisih sedari babak perempatfinal karena kalah bersaing dengan Ajax Amsterdam.
Baca Juga:
- Pertama Sejak 2005, Tak Ada Messi Dan Ronaldo di Perempatfinal Liga Champions
- Bela Ronaldo, Del Piero: Lawan 10 Pemain Porto, Juve Harusnya Bisa Menang
- Pembawa Sial Di Liga Champions, Juventus Disarankan Jual Ronaldo
- Bela Ronaldo, Del Piero: Lawan 10 Pemain Porto, Juve Harusnya Bisa Menang
Di musim kedua dan ketiganya, Ronaldo dan Juve malah sudah harus terlempar sedari babak 16 besar. Parahnya lagi, Juventus tersingkir karena hanya kalah agregat gol tandang saat menghadapi Olympique Lyon dan FC Porto.
Padahal bukan rahasia lagi, Juventus mendatangkan Ronaldo mahal-mahal ke Allianz Stadium karena si pemain punya koleksi lima trofi Liga Champions dan berstatus top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 131 gol.
Merujuk pada statistik mentereng itu, jelas, si Nyonya Tua punya ekspektasi besar terhadap eks pemain Manchester United itu untuk mereka bisa kembali merajai Eropa.
Tapi apa daya, kehebatan Ronaldo di kompetisi lokal ternyata sama sekali tak berefek di Eropa. Bisa jadi, seiring usianya yang sudah menginjak 36 tahun alias sudah masuk kategori uzur dalam dunia sepakbola, tuah Cristiano Ronaldo di pentas Liga Champions sudah habis tak berbekas. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com