Legenda Timnas Argentina Beri Tanggapan Mengenai Penurunan Performa Lionel Messi
Sumber: iNews

Kalahkan Bordeaux, Fans Malah Soraki Messi. Sinyal Pulang ke Barcelona?

Muhammad Ilham - March 14, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLigue 1 – Raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain, sukses kandaskan FC Girondins de Bordeaux dengan skor 3-0. Meskipun menang meyakinkan, para suporter PSG menyoraki bintang mereka sepanjang pertandingan, Lionel Messi.

Pekan ke-28 perhelatan Ligue 1 mempertemukan antara pemuncak klasemen sementara, PSG, dengan tim yang sedang berjuang lolos dari zona degradasi, Bordeaux, pada Minggu (13/3). Bermain di kandang sendiri, Parc de Princes, PSG sukses menang meyakinkan dengan skor 3-0.

Meskipun menang dengan skor yang cukup meyakinkan, Bordeaux yang berusaha untuk keluar dari zona degradasi bermain dengan cukup baik. Terlihat anak asuh David Guion sukses mencatatkan 15 kali tendangan, unggul tiga tendangan dari PSG. Akan tetapi, dari semua percobaan tersebut, tidak ada satupun yang sanggup untuk menjebol Keylor Navas.

Di sisi lain, PSG yang hanya mencatatkan 12 kali tendangan, tiga di antaranya sukses berbuah gol. Ketiga gol tersebut dicetak oleh Kylian Mbappe pada menit ke-24, Neymar di menit ke-52, dan Leandro Paredes di menit ke-61.

Namun, bukan soal kemenangan anak asuh Mauricio Pochettino saja yang menjadi cerita di pertandingan ini, melainkan cemoohan para suporter kepada salah satu pemain mereka. Bukan pemain yang ‘kecil’ yang dicemooh oleh para suporter, melainkan sang ‘alien’, Lionel Messi.

Kalahkan Bordeaux, Fans Malah Soraki Messi. Sinyal Pulang ke Barcelona?
Sumber: BolaSport

Pemain yang pernah sukses di FC Barcelona tersebut mendapatkan sorakan dari para penonton dan suporter PSG. Tidak hanya sekali ataupun dua kali, melainkan setiap Messi memegang bola. Tentunya, ini menjadi cemoohan paling buruk yang pernah ia terima sepanjang karirnya.

Sang pelatih, Mauricio Pochettino, merasakan bahwa apa yang dilakukan oleh para suporter PSG tentunya tidak bisa diterima. Pasalnya, kekalahan PSG atas Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions bukan jadi tanggung jawab Messi seorang, melainkan satu tim.


Baca Juga:


“Kesedihan. Saya rasa itu kata yang tepat. Kesedihan terlihat di sore seperti ini di Parc de Princes,” ucap Pochettino.

“Messi dan Neymar? Kami semua terpengaruh; kami memahami kekecewaan dan frustasi yang dialami oleh para suporter, karena kami juga merasakannya bersama. Tetapi, kami bertanggung jawab. Kami hanya perlu menerimanya sebagai sebuah tim, dan kami akan bersatu sampai akhir.”

Ungkapan tersebut juga menjadi salah satu impian yang dituju oleh Pochettino. Terlihat jelas bahwasanya ia menginginkan untuk meraih sebuah gelar bersama PSG, dan gelar yang paling nyata untuknya saat ini adalah Ligue 1.

Berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh suporter Barcelona saat ini. Setelah kepindahan Messi ke Parc de Princes, Barcelona layaknya layangan putus, tidak tahu arah dan tujuan. Namun, semua itu berubah ketika mantan pemainnya, Xavi Hernandez, datang untuk melatih tim tersebut.

Meskipun belum sepenuhnya stabil, namun Barcelona di bawah asuhan Xavi mulai menunjukkan peningkatan performa. Terakhir, mereka sukses mencukur Osasuna dengan skor 4-0.

Akankah ini menjadi jawaban dari Messi untuk kembali ‘pulang’ ke rumah yang telah membesarkannya? Atau, ia akan bertahan dan berusaha untuk menunjukkan bahwasanya tujuh gelar Ballon d’Or yang ia raih bukanlah isapan jempol semata?

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com