Kalau Ditinggal Messi Barcelona Dalam Masalah Besar, Benarkah?
Vivagoal – La Liga – Lionel Messi kabarnya ingin meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2020/21 ini. Andai La Pulga benar-benar hengkang, maka Blaugrana disebut-sebut akan berada dalam masalah besar.
Messi dilaporkan enggan memperpanjang masa baktinya di Barcelona. Peraih enam Ballon d’Or itu diklaim sudah siap angkat koper dari Camp Nou saat kontraknya habis pada 30 Juni 2021 mendatang.
Keengganan Messi memperpanjang kontraknya di Blaugrana disebut karena sang kapten sudah muak dengan kondisi timnya yang tak kunjung bisa konsisten berada di jalur perebutan gelar juara, plus dia juga sudah bosan terus disalahkan atas segala sesuatu yang tak berjalan sesuai harapan di Los Cules.
Situasi soal masa depan Messi ini ternyata membuat khawatir calon presiden anyar Barcelona, Luis Fernandez. Ia pun mengharapkan Messi masih mau bertahan di Barcelona, selain karena kemampuannya masih dibutuhkan, kharisma La Pulga juga membuat Barca mendapat pemasukan besar.
Buktinya, di saat spekulasi soal masa depan Messi yang tak kunjung menemui titik terang, Barca kini terancam ditinggal salah satu sponsor utamanya, Rakuten.
Menjelang berakhirnya masa kerjasama pada 30 Juni 2021, Rakuten dikabarkan hanya berniat menambah satu tahun kerjasamanya dengan tim asal Catalan tersebut. Sudah begitu, angka yang ditawarkan juga mengalami penurunan.
Baca Juga:
- Fakta dan Data Performa Messi Saat Hadapi Athletic Bilbao
- Tak Terkalahkan Dalam 7 Laga Beruntun, Koeman: Kami Banyak Berkembang
- Menang Atas Bilbao, Koeman Puji Habis Pemain Baru Barcelona
- Tak Masuk Rencana Koeman, Barcelona Justru Perpanjang Kontrak Jebola La Masia
Dilansir dari Marca, Rakuten disebut hanya mengajukan nilai kontrak sebesar 30 juta euro, selisih 25 juta euro dari kontrak pertama. Menurut Marca, masih gelapnya masa depan sang mega bintang Messi jadi alasan utama Rakuten enggan berlama-lama menjalin kerjasama dengan Barcelona.
Pasalnya, menjual nama Barcelona sama artinya menjual nama Messi. Dengan situasi sekarang, Rakuten jelas tak berani memberi kontrak panjang karena mereka tidak tahu sebesar apa nilai Barcelona tanpa Messi.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa Barcelona memiliki pendapatan yang lebih besar karena keberadaan Messi. Dia satu-satunya pemain di skuad yang kehadirannya memastikan Barcelona bisa nilai lebih dan pendapatan lebih.” ucap Luis Fernandez dilansir dari Goal International.
“Barcelona membutuhkan pendapatan, tapi mereka juga perlu mengelola struktur keuangan klub. Ada kebutuhan untuk merundingkannya, dan para anggota klub harus paham tentang itu.” tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
