Vivagoal – Liga Inggris – Liverpool berangsur-angsur kehilangan kemampuan bertarungnya tuk perebutan gelar Premier League musim 2020/2021 ini. Eks manajer Arsenal, Arsene Wenger menilai keberadaan Thiago Alcantara adalah penyebabnya.
Thiago Alcantara sedianya tampil begitu meyakinkan bersama Bayern Munchen sepanjang musim 2019/2020 kemarin. Dirinya menjadi bahagian penting skuad Die Roten saat menyabet treble winners.
Tak heran jika Liverpool begitu kepincut untuk mendatangkannya ke Anfield. Dana sebesar 22 juta euro atau setara Rp 373 miliar pun digelontorkan pada bursa musim panas kemarin demi bisa mendapatkan servis pemain asal Spanyol. Tapi hingga kini, performa Thiago masih jauh dari kata memuaskan. Parahnya lagi, kalau Thiago main, Liverpool malah banyak kalahnya.
Berdasarkan catatan Squawka, pasukan Jurgen Klopp hanya bisa memenangkan dua laga dari sembilan pertandingan saat Thiago bermain paling tidak selama 60 menit di atas lapangan dengan lima laga lainnya kalah dan dua sisanya imbang. Persentase kemenangan The Reds kalau Thiago main cuma 22 persen.
Menurut Arsene Wenger, Thiago adalah pemain hebat tapi tidak cocok dengan gaya bermain yang diusung Liverpool. Dan hal tersebut yang pada akhirnya jadi bumerang buat Sadio Mane dkk.
Baca Juga:
- Beli Thiago Alcantara adalah Kesalahan Terbesar Liverpool
- Pembawa Sial Di Liverpool Itu Bernama Thiago Alcantara
- Kritikan Pada Thiago Terlalu Cepat dan Tidak Adil
- Kemampuan Thiago Alcantara Dipuji Oleh Sadio Mane
“Liverpool sangat lapar dan agresif di lini tengah. Ketika Anda adalah manajernya, Anda ingin membuat tim lebih baik lalu merekrut pemain teknis,” ujar Wenger seperti dikutip dari beIN Sports.
“Namun ketika Anda merekrut seorang pemain teknis, Anda kehilangan agresi di lini tengah dan Anda menghancurkan sedikit kekuatan yang dimiliki Liverpool sebelumnya. Akhirnya mereka sendiri yang menderita,” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com