Kebijakan Manajemen PSIS Selama Pandemic Corona Bikin Pemain Bernapas Lega

Vivagoal – Liga Indonesia –  Meski kompetisi tengah diliburkan, Manejemen PSIS Semarang tetap akan membayar gaji pemain sesuai besaran nilai kontrak. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi.

Hal ini seakan menjadi angin segar bagi seluruh punggawa karena kejelasan mengenai gaji mereka menemui titik terang pasca Liga dihentikan sementara lantaran pandemic Corona yang menyelimuti Tanah Air dalam beberapa waktu belakangan.

Wabah tersebut pun membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 dan Liga 2 mengambil sikap menghentikan liga per 16 Maret kemarin hingga batas waktu yang tak ditentukan. Yoyok menilai pemotongan gaji saat kompetisi dihentikan bukanlah sesuatu yang etis bagi seluruh pemain.

“Kami tetap memenuhi kewajiban untuk membayar gaji ke pemain, karena berpedoman pada kontrak. Selama ini kondisinya normal seperti biasanya,” kata Yoyok dikutip dari laman Liga Indonesia, dilansir dari Goal Indonesia.

Baca Juga:

• Pesan Khusus Aji Santoso untuk Masyarakat Lawan Corona
• Selain Latihan Mandiri, Ini yang Dilakukan Striker Brasil di Waktu Senggang!
• Mewabahnya Virus Corona, Pelatih Kiper PSIS Berharap Hal Ini
• Pelatih Persib Tagih Hal Ini Pada PSSI

Yoyok juga menyebut, andai Lig 1 2020 terpaksa dihentikan oleh PSSI, pihaknya tak akan mempermasalahkan hal tersebut karena kondisi saat ini dinilai rawan andai tetap memaksakan liga digulirkan.

“Kami tidak akan berandai-andai soal apa yang akan terjadi nanti. Namun yang pasti semua mengacu pada statuta FIFA, PSSI, dan juga pemerintah soal kontrak,” pungkasnya.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com