Site icon Vivagoal.com

Kebobolan 4 Kali Oleh Persija, Bernardo Tavares: Sepakbola Indonesia Harus ada VAR!

Gawangnya Kebobolan 4 Kali saat Lawan Persija, Bernardo Tavares: Sepak Bola Indonesia Harus ada VAR!

Bernardo Tavares dalam Konferensi Pers Pasca Laga Persija vs PSM Makassar, Rabu (25/1) Sumber: VIVAGOAL

Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengatakan bahwa sepakbola Indonesia harus memakai Video Assistant Referee (VAR). 

Bertandang ke markas Persija Jakarta, Stadion Patriot Chandrabhaga, pada Rabu (25/1) sore WIB, PSM takluk dengan skor 2-4. Hasil tersebut menyebabkan PSM harus turun ke peringkat kedua dan menyerahkan posisi puncak pada Persija. Kedua tim sama-sama mengumpulkan 38 angka, namun Persija unggul head-to-head.

Bernardo Tavares dalam Konferensi Pers Pasca Laga Persija vs PSM Makassar, Rabu (25/1)
Sumber: VIVAGOAL

Gol dari Macan Kemayoran dicetak melalui brace Abdulla Yusuf Helal dan Aji Kusuma, sementara PSM memperkecil ketertinggalan melalui Everton dan Rasyid Bakri. Meski menelan kekalahan, Bernardo Tavares mengaku puas dengan performa timnya.

“Lalu, saya senang dengan performa kami karena kalian tahu, saya harus mengatakannya kepada kalian. Kami datang ke kandang Persija dan banyak kesempatan yang kami dapat. Lihat berapa banyak kesempatan yang Persija dapat? Mereka bisa memanfaatkan peluang yang mereka miliki untuk mencetak gol,” ucap Bernardo Taveres pada saat konferensi pers usai laga melawan Persija Jakarta, Rabu (25/1) malam WIB.


Baca Juga:


Tak hanya itu, sang pelatih menyebutkan bahwa empat gol yang dicetak Persija seharusnya dianulir dan ia berharap sepakbola Indonesia bisa segera dilengkapi fasilitas VAR agar kualitas permainan dan pertandingan lebih sempurna.

“Untuk meningkatkan dan mengembangkan sepakbola Indonesia, saya pikir kita membutuhkan VAR secepatnya. Saya berikan kalian contohnya. Gol pertama, saya tidak sebelumnya yakin, namun itu offside. Gol kedua, pemain Persija menarik jersey salah satu pemain kami yaitu Yuran Fernandes. Gol ketiga, pemain Persija bernomor punggung 25 (Riko Simanjuntak) membuang bola keluar, bukan pemain kami. Lemparan ke dalam seharusnya untuk kami.

“Jadi, ketiga gol ini, jika ada VAR pasti tidak disahkan. Lalu, gol keempat, kalian harus cek apakah dia offside atau tidak. Saya meragukan itu. TV tidak bisa menampilkannya karena tidak pernah mendapatkan angle yang baik. Namun, saya melihatnya di lapangan. Tetapi, itu bukanlah sebuah alasan. Saya senang dengan para pemain, ketika mereka kalah, imbang, atau menang. Hari ini kami kalah, tetapi saya senang dengan performa kami,” tutur Bernardo Tavares. (MI)

Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version