Kerap Bermasalah karena Tingkahnya di Pinggir Lapangan, Klopp: Saya Bukan The Thinker

Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan jika tingkah lakunya di pinggir lapangan yang tidak bisa diam kerap memunculkan masalah. Meski terlihat seperti orang bodoh, namun itu sudah menjadi ciri khasnya.

Keberadaan Klopp di pinggir lapangan kerap menjadi bumbu tersendiri di balik serunya sebuah laga. Sering sang pelatih berteriak, melompat-lompat bahkan ikut berselebrasi dengan para pemainnya.

Dalam film baru bertajuk The End of the Storm, Klopp mengungkapkan kebiasaannya tersebut. Menurutnya ia tidak bisa berdiri di lapangan dan memikirkan semuanya di dalam kepala. Ia harus bertingkah layaknya orang bodoh untuk memberi instruksi kepada tim.

“Hal yang paling jelas adalah orang melihat saya sangat bersemangat dan tidak kenal lelah, menggertakkan gigi dan menunjuk-nunjuk,” ujar Klopp seperti dikutip Goal International.

“Saya tidak dapat bertingkah dalam semalam seperti The Thinker, berdiri di luar sana seperti ini [terdiam memikirkan sesuatu] dan semua orang berpikir dengan jelas ada sesuatu yang terjadi dalam pikirannya. Pada saat-saat tertentu saya masih terlihat seperti orang bodoh di pinggir lapangan, saya tahu itu,” imbuhnya.

Baca Juga:

• Tak Lagi Prioritaskan Jadon Sancho, MU Mulai Bidik Dayot Upamecano
• Manchester United Jeblok, Berbatov: Jangan Salahkan Padatnya Jadwal!
• Operasi Pulangkan Sang Bintang Dimulai, MU Hubungi Agen Cristiano Ronaldo
• Carragher Minta Klopp Untuk Cadangkan Firmino, Kenapa?

Tidak hanya kepada pemain, Klopp juga vokal mengkritik wasit dari pinggir lapangan. Ia pun menjadi pelatih dengan kartu merah dan denda terbanyak semasa masih melatih di Bundesliga.

“Saya masih memiliki kartu merah paling banyak, atau yang pasti denda terbanyak sebagai manajer dalam sejarah Bundesliga,” tutur Klopp.

“Ironi tidak akan membantu. Wasit tidak bisa menerima kritik itu. Saya rasa itu adalah kartu merah pertama saya sebagai manajer, saya pergi ke asisten wasit dan saya berkata: ‘Berapa banyak keputusan yang salah diperbolehkan? Karena jika 15 kita memiliki satu tersisa.’ Dia mengibarkan benderanya, dan whoosh, saya sudah dalam perjalanan ke tribun. Tapi saya tetap tidak bisa duduk.” ungkapnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com