Kiprah Gary Neville di Valencia Seperti Sebuah Lawakan
Vivagoal – La Liga – Legenda Valencia, Santiago Canizares menyebut kiprah Gary Neville sebagai pelatih Los Che tampak seperti sebuah lawakan.
Gary Neville menjalani karier kepelatihannya pada Desember 2015 ketika ditunjuk sebagai pelatih Valencia. Legenda Manchester United tersebut terjun ke La Liga menggantikan Espirito Santo yang mundur dari jabatannya.
Kehadiran Neville di Valencia jelas mengundang keraguan banyak pihak. Hal ini tidak lepas dari pengalaman melatihnya yang masih sangat hijau, terlebih ia tak cukup cakap dalam berbahas Spanyol.
Keraguan banyak pihak terhadap kapasitas Neville langsung terbukti di laga debutnya. Kala itu, Valencia kalah 0-2 dari Olympique Lyon di babak grup Liga Champions yang membuat Los Che terjun ke Liga Europa.
Setelahnya, La Liga juga tak bersahabat dengan Neville. Tercatat dalam 10 pertandingan pertamanya, Neville hanya membawa Valencia meraih satu kemenangan, empat kali seri dan menelan lima kali kekalahan.
Empat bulan bertahan sebagai pelatih, petinggi Valencia kemudian memutuskan untuk berpisah dengan Neville pada Maret 2016. Kala itu, Valencia ditinggalkannya di peringkat 14 dengan hanya berjarak enam poin saja dari zona degradasi.
Baca Juga:
- Geram dengan Cedera Hazard, Real Madrid Siap Lepas Dengan Harga Miring
- Dani Alves: Sudah Saya Bilang, Barcelona Ancur-ancuran
- Tidak Diberi Kesempatan di Barcelona, Pemain Ini Pilih Bermain di Liga Prancis Divisi Bawah
- Dear Bale, Kepulanganmu ke Real Madrid Tidak Diharapkan
Kiprah buruk Neville sebagai pelatih Valencia tersebut nyatanya membuat Santiago Canizares kesal. Sang mantan kiper bahkan mengaku tidak memiliki rasa hormat terhadap pria Inggris satu ini.
“Orang itu [Gary Neville] menganggap kesempatan melatih Valencia sebagai lawakan. Dia tak layak untuk segala pendapat dari saya, atau rasa hormat saya,” kata Canizares, dilansir dari Mirror.
Dalam sebuah kesempatan terpisah, Neville pernah mengatakan jika melatih Valencia adalah sebuah sentilan dalam perjalanan hidupnya. Ia mengaku tidak akan lagi menerima tawaran menjadi pelatih sebuah klub.
“Tidak pernah terpikirkan oleh saya, setelah bangun tidur kemudian langsung berada di lapangan latihan,” ujar Neville kepada BBC.
“Saya sempat terjun sekali ke dunia kepelatihan di Valencia dan mungkin itu salah satu pembelajaran terbaik dalam hidup saya. Ya, itu semacam sentilan bagi saya, terkadang Anda butuh seperti itu,” sambungnya,
“Saya lebih senang berada di manajemen atau melakukan hal-hal terkait bisnis. Itulah sisi sepakbola yang saya cintai. Saya suka menonton pertandingan tapi saya tidak ingin berada di lapangan latihan. Saya sudah pernah melakukan itu dan tak mau lagi mencobanya.”
Total Neville menemani 28 pertandingan Valencia. Ia berhasil meraih 10 kemenangan, tujuh hasil seri dan 11 kali kalah. (DIL)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com