Klopp Bersyukur Liverpool Dipenuhi Ras dan Budaya Berbeda Termasuk Para Pemain Muslim
Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp bangga dengan bercampurnya berbagai ras dan budaya dalam timnya. Ia juga mengatakan tidak ada masalah dengan ritual para pemain muslim saat timnya bertanding.
Klub-klub Inggris yang dipenuhi dengan para pemain dari penjuru dunia membuat terciptanya ragam budaya di sana. Salah satu yang tampak terlihat jelas adalah Liverpool.
Mereka memiliki sosok pemain Britania Raya seperti pada Jordan Henderson hingga Andy Robertson. Ada juga para pemain berdarah Brasil di sana seperti Roberto Firmino, Alisson Becker, dan Fabinho.
Sosok menir-menir Belanda terdapat pada nama-nama seperti Virgil van Dijk, Georginio Wijnaldum, dan bek muda Sepp van den Berg. Ada juga para pemain muslim di sana seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Naby Keita, hingga Xherdan Shaqiri.
Klopp pun senang dengan beragam budaya yang terdapat di dalam timnya. Ia bahkan menyebut para pemain muslim menjadi ‘duta besar’ terbaik untuk negara-negara di jazirah Arab.
“Saya senang kami memiliki begitu banyak ‘Multi-Cult’. Saya bisa katakan [memiliki] duta besar terbaik untuk menjadi seorang Muslim di tim itu adalah hal yang benar-benar hebat,” ujar Klopp dalam film terbaru bertajuk The End of the Storm seperti dikutip Goal International.
Integral to our story for 70 years…
This was Melwood… and we'll never forget it ❤️ pic.twitter.com/3Xd93jQidA
— Liverpool FC (@LFC) November 10, 2020
Klopp juga memberi toleransi penuh kepada para pemain muslimnya untuk menunaikan ibadahnya di saat laga berlangsung. Hanya perlu dua menit dan itu tidak mengganggu persiapan tim.
“Umat Muslim sangat sering mencuci tubuh mereka dalam berbagai keadaan tertentu. Sebelum melakukan pemanasan, setelah pemanasan, itu membutuhkan waktu. Jadi kami memutuskan untuk melakukan sesuatu secara berbeda,” tutur Klopp.
Baca Juga:
- Kerap Bermasalah karena Tingkahnya di Pinggir Lapangan, Klopp: Saya Bukan The Thinker
- Tak Lagi Prioritaskan Jadon Sancho, MU Mulai Bidik Dayot Upamecano
- Manchester United Jeblok, Berbatov: Jangan Salahkan Padatnya Jadwal!
- Operasi Pulangkan Sang Bintang Dimulai, MU Hubungi Agen Cristiano Ronaldo
“Kami hanya punya waktu satu jam ketika kami tiba di stadion dan ketika kami kembali ke ruang ganti setelah melakukan pemanasan mereka akan melakukan ritual ini [salat].”
“Kami membutuhkan waktu dua menit untuk melakukan ritual tersebut. Sangat mudah untuk memberikan dua menit ini untuk membuat mereka bisa melaksanakan sesuatu yang mereka anggap sangat penting dalam hidupnya,” tukasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
