Kritik Premier League, Neville: Berapa Banyak Orang yang Harus Meninggal!
Vivagoal – Liga Inggris – Gary Neville menyebut jika alasan Premier League ingin segera menggelar kembali kompetisi di tengah pandemi adalah murni faktor ekonomi.
Premier League terus mengupayakan kembali bergulirnya kompetisi musim ini. Mereka berencana untuk ‘mencoba’ melihat perkembangan situasi di tengah pandemi saat ini.
Pertemuan lanjutan akan digelar pada Jumat besok untuk membahas rencana melanjutkan kompetisi pada Juni.
Rencana itu pun dilihat Neville dilandasi oleh faktor ekonomi. Menurutnya pihak Premier League sama sekali tidak mempertimbangkan faktor keselamatan para pemain maupun semua orang yang terlibat di dalamnya.
“Tim medis FIFA sebelumnya mengatakan bahwa sepakbola tidak boleh dimainkan sebelum September. Saya pikir jika itu adalah keputusan non-ekonomi, kemudian tidak akan ada sepakbola selama berbulan-bulan,” kata Neville di acara The Football Show di Sky Sports.
Baca Juga:
- Fernandinho Jelaskan Arti Manchester City dan Pep Guardiola
- Dries Mertens Buka Peluang Gabung ke Stamford Bridge?
- Anak Hilang Chelsea Bakal Pulang dan Dijual!
- Bintang Man City Berambisi Kejar Rekor Thierry Henry
“Orang-orang sekarang mempertimbangkan risiko. Berapa banyak orang yang harus meninggal saat bermain sepak bola di Liga Primer? Satu? Satu pemain? Satu anggota staf masuk ke ruang perawatan intensif? Risiko apa yang harus kita ambil? Diskusi ini murni faktor ekonomi.”
Premier League berencana melanjutkan kompetisi tanpa penonton dan para pemain dan staf menjalani pengujian ekstensif.
Rencana awal menyebut jika semua klub sudah bisa kembali berlatih bersama pada 18 Mei mendatang. Arsenal, Tottenham, Everton dan West Ham pun berencana akan melangsungkan latihan terbatas pada pekan ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
