Kutukan Ban Kapten Arsenal Ternyata Belum Luntur
Vivagoal – Berita Liga Inggris – Tidak bisa dipungkiri, kalau siapapun yang memegang peran kapten di Arsenal selalu mendapatkan kontroversi. Hal tersebut ternyata belum berakhir sampai sekarang.
Kutukan kapten Arsenal mungkin telah menjadi istilah yang masih terus ada di Emirates hingga saat ini. Berawal dari saat William Gallas dicopot dari jabatannya sebagai kapten tim di tahun 2008 karena mengkritik keras rekan satu timnya.
Kemudian disusul oleh Cesc Fabregas karena sempat mogok di tahun 2011 saat dirinya bersikeras ingin kembali ke Barcelona.
Kutukan untuk kapten tim Arsenal
Lalu ada Robin van Persie yang mengabaikan Arsene Wenger dan memutuskan secara sepihak untuk pindah ke Manchester United dengan tidak mau menandatangani kontrak barunya di tahun 2012.
Disusul dengan adanya Laurent Koscielny yang juga diberhentikan karena menolak ajakan Unai Emery untuk melakukan perjalanan tur pramusim 2019 ke Amerika.
Baca Juga:
- Percaya atau Tidak, Liverpool Punya Pemain “Kutukan”
- Kalahkan Juventus, FC Porto Lepas Dari Kutukan 17 Tahun di UCL
- Arteta Anggap Jeda Internasional Berbahaya Pada Kondisi Pemain
- Pemain Pinjaman Arsenal Dapat Pujian, Kode Dipermanenkan?
Kutukan itu terus berlanjut bahkan sampai sekarang
Tidak hanya beberpa kapten di atas, Granit Xhaka hanya mengemban tugas sebagai kapten Arsenal selama 6 pekan. Hal itu diakibatkan setelah ia berkata kasar pada fans The Gunners yang mengejeknya dari luar lapangan.
Kini nampaknya giliran penyerang Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang yang akan mengisi daftar kutukan itu setelah ia ditunjuk sebagai kapten klub asal London tersebut.
Namun pemain berusia 31 tahun itu dinilai kurang berkualitas untuk memimpin tim. Hingga mendapat pengawasan khusus dari Mikel Arteta saat ini. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com