PT. LIB Siapkan Minimal 8 Kamera Tiap Laga Untuk VAR di Indonesia
Vivagoal – Liga Indonesia – Direktur Utama (Dirut) PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menjelaskan jika akan ada minimal delapan kamera di tiap laganya saat penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Indonesia.
Penerapan VAR di Indonesia tinggal sedikit lagi. Hal tersebut terlihat pada saat pelatihan dan uji coba VAR di JSI Resort Megamendung, Kab. Bogor, Sabtu (17/2) siang WIB.
Dalam agenda tersebut, terlihat wasit sudah mulai mengoperasikan VAR, baik itu yang bekerja di lapangan maupun ruangan. Tidak hanya itu, kamera-kamera yang dibutuhkan untuk VAR juga sudah mulai terlihat.
Sebanyak 54 peserta yang merupakan wasit dan asisten wasit di Indonesia mengikuti program Liga 1 Referee & Assistant Referees Course yang diadakan di Jakarta pada 20-23 Desember 2023.
Program tersebut dibuka oleh Ratu Tisha selaku Wakil Ketua Umum PSSI pada Rabu (20/12) pagi.… pic.twitter.com/B8COM6j825
— PSSI (@PSSI) December 23, 2023
Menurut pantauan tim Vivagoal, ada delapan kamera yang terlihat di uji coba tersebut. Empat posisinya tetap atau stand-by, dan empat lainnya berasal dari TV Broadcast. Tetapi, menurut Dirut PT. LIB, Ferry Paulus, angka tersebut hanya batas minimal dalam penerapan VAR di Indonesia nanti.
Baca Juga:
- Ratu Tisha Angkat Bicara Soal Kesiapan Wasit Indonesia Soal VAR
- Bochum vs Bayern Munich: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Rayo Vallecano vs Real Madrid: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Nantes vs PSG: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
“Sekurang-kurangnya ada delapan kamera. Jadi, delapan kamera itu kombinasi atas kamera yang istilahnya permanen, seperti yang kalian lihat putih-putih itu, itu seperti CCTV, itu untuk liner dan sebagainya. Kemudian ada juga kombinasi yang dilakukan oleh TV Broadcast,” kata Ferry Paulus kepada para wartawan yang hadir.
Ferry Paulus juga menjabarkan jika TV Broadcast sudah meningkatkan alat-alat yang mereka butuhkan untuk penerapan VAR. Tujuannya agar kualitas kamera VAR dengan TV Broadcast sama, dan itu membantu wasit di ruangan VAR.
“Kebetulan TV Broadcast kita ini juga sudah punya pengalaman. Jadi, TV Broadcast yang ada mereka sudah punya pengalaman juga dengan Piala Dunia U-17 kemarin, sehingga tidak terlalu gundah. Jadi, sudah bisa matching. Ke depan, TV Broadcast sendiri telah meng-upgrade beberapa perangkatnya mereka, sehingga nanti di semua tempat kualitasnya akan sama,” tambahnya.
Dikatakan penerapan VAR ini akan melalui beberapa tahap, mulai dari pelatihan wasit, uji coba, hingga akhirnya resmi. Terdekat, PT. LIB akan menguji coba VAR dalam final Elite Pro Academy (EPA) serta Liga 3 2023/24.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com