Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United mendapatkan hasil memalukan saat bersua Leicester City di gameweek ke-8 Premier League. Skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer disebut sangat berantakan jika bertemu tim yang ‘setengah-setengah’.
Manchester United memulai petualangannya di pentas Premier League 2021/2022 usai libur selama dua pekan lamanya karena jeda internasional dengan bertandang ke King Power Stadium, markas Leicester, Sabtu (16/10) malam WIB. Di atas kertas, United sebenarnya diunggulkan bisa menang atas The Foxes karena punya materi pemain yang lebih mumpuni seperti Cristiano Ronaldo. Terlebih, Man United punya rekor cukup apik saat bertandang ke King Power Stadium.
Tercatat, Setan Merah belum pernah kalah dalam empat lawatan terakhirnya ke markas Leicester City. Rinciannya, dua kali menang dan dua kali imbang. Namun kenyataan di atas lapangan justru berbicara lain. Man United terlihat tak berdaya, dan tak cukup mengancam tim tuan rumah. Paul Pogba dkk bahkan hanya bisa melepaskan 6 tembakan yang on target. Di sisi lain, Leicester tampil lebih agresif dan berbahaya dengan menciptakan 11 tembakan yang empat diantaranya berbuah gol.
Baca Juga:
- Zidane dan Conte Tidak Cocok Melatih di Man United
- Man United Mulai Akrab dengan Kekalahan, Pogba Frustasi
- Dua Blunder Maguire Putus Rekor 30 Laga Tandang Man United Tanpa Kalah
- Rekor Tandang 30 Laga Man United Putus di Markas Leicester
Gary Neville yang merupakan eks bek sayap Man United menilai performa Cristiano Ronaldo Cs sangat buruk dan terlalu mengandalkan kualitas para pemainnya untuk meraih kemenangan.
“Ada masalah karena performa mereka jauh dari kata bagus. Saya bilang beberapa minggu lalu, jika Man United mulai bertemu tim yang setengah bagus, mereka pasti akan kesulitan. Lihat saja, Aston Villa, Everton, Villarreal, dan Leicester, mereka tim-tim yang setengah bagus,” ucap Solskjaer dilansir dari Sky Sports.
“Performanya sangat buruk secara tim. Ada beberapa hasil bagus dan sejumlah gol individu yang keren, tapi performa tim secara keseluruhan saat memegang dan tidak memegang bola sangat buruk. Penampilannya kacau dan berantakan. Menghadapi tim dengan organisasi dan taktik yang jelas, MU terlihat tercerai-berai. Mereka juga sudah diacak-acak oleh Villa, Everton, dan Villarreal,” tegasnya. (HS)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com