Site icon Vivagoal.com

Legenda Liverpool Buka Suara Soal Pemotongan Gaji di Liga Inggris

iga Inggris

Vivagoal Liga InggrisPolemik terkait pemotongan gaji pemain di Premier League muncul setelah beberapa klub tetap memberikan gaji pemainnya secara penuh di tengah pandemi corona. Baik klub maupun pemain disebut egois di saat orang lain kesulitan mencari pemasukan.

Beberapa klub di luar Inggris memang sudah melakukan tindakan internal seperti Juventus dan Barcelona yang memotong gaji pemainnya. Namun asosiasi pesepakbola Inggris (PFA) berpendapat bahwa pemotongan gaji itu bisa berdampak buruk.

Jamie Carragher menyuarakan pendapat yang berbeda terkait polemik pemotongan gaji pesepak bola di tengah pandemi virus corona. Legenda Liverpool itu menyebut setiap pemain berhak mendapat besaran gaji yang diterima

“Ada tiga cara pemain mendapatkan gaji dari klub, yakni melalui uang hak siar, melalui uang yang diolah, dan sebagian melalui iklan.

“Semua uang hak siar itu telah berhenti diterima klub. Sekarang ada beberapa pemain yang mendapatkan 200.000-300.000 poundsterling per pekan. Mereka beruntung dan memang berhak mendapatkannya,” kata Carragher kepada Sky Sports.


Baca Juga:


Namun Carragher tak ingin pendapatnya tersebut dipukul rata untuk semua klub di Inggris. Jelas kesepakatan pemotongan gaji akan merugikan klub-klub kasta bawah nantinya.

“Setiap klub memiliki peraturan yang berbeda, situasinya berbeda. Tidak mungkin pemilik klub di divisi bawah bisa membayarkan ratusan atau ribuan pounds per pekan untuk pemain-pemainnya.

“Saya kira ini tidak harus persis 30 persen, sebab setiap klub berbeda. Kita lihat laporan keuangan mereka. Banyak yang impas, banyak yang kehilangan uang setiap tahun,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version