Legenda Persija Ungkapkan Arti The Jak Baginya

Legenda Persija Ungkapkan Arti The Jak Baginya

Taufik Hidayat - May 8, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Pemain legenda Persija, Nuralim merasa sangat tersanjung atas loyalitas The Jak kepada dirinya, pria yang kerap disapa Jabrik ini pun dibuatkan sebuah lagu oleh para pendukung setia Persija Jakarta itu.

Nuralim adalah salah satu pemain Persija yang memiliki ikatan luar biasa dengan Jakmania, kecintaan Jabrik pada Macan Kemayoran tak perlu diragukan lagi. Pasalnya pria bernomor punggung 19 itu telah berseragam Macan Kemayoran sejak 1996 hingga 2002.

Loyalitas Jabrik pada Persija pun dibalas dengan hal yang serupa dari Jakmania, pendukung setia Persija itu membuatkan sebuah lagu atas loyalitas pria kelahiran Bekasi ini.

“Anak The Jak, asyik-asyik. Atraksi nya makin apik. Persija main cantik dipimpin kapten Jabrik, sudah pasti yang terbaik…”

https://www.instagram.com/p/B_zJabdnH50/

Sepenggal lagu yang diciptakan untuk Jabrik ini selalu terasa spesial baginya. Jabrik mengungkapkan bahwa kala mendegar lagu itu semangat di dalam lapangan terasa semakin berlipat ganda, Jabrik sadar bahwa tidak semua pemain dibuatkan lagu oleh suporter tim mereka.

“Saya menjadi salah satu pemain yang beruntung dengan dibuatkan lagu itu. Syair yang dinyanyikan seolah menjadi penghormatan dari The Jak untuk saya. Tentu saya kaget ketika mendengar nyanyian itu.

“Dari saya pribadi, saya akan sangat bersemangat ketika mendengar lagu itu dinyanyikan. Terlebih saat The Jak mengumandangkannya di Lebak Bulus. Dan Alhamdulillah para striker lawan seolah kesulitan melewati saya,” ucap Nuralim dalam laman resmi Persija.


Baca Juga: 


Pria berusia 46 tahun itu menjelaskan bahwa Jak Mania memiliki peran penting selama ia memperkuat Persija, ia juga menambahkan bahwa antara dirinya dan Jakmania seperti memiliki ikatan yang luar biasa.

Disamping itu Liga Indonesia 2001 menjadi momen terbaik untuknya, ia dapat mengantarkan Persija meraih gelar juara usai taklukan PSM Makassar dengan skor tipis 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 7 Oktober 2001.

“Kala saya memperkuat Persija, Jak Mania dan bung Ferry sangat menyatu dengan para pemain, kami tampil kompak bersama-sama. Mimpi terbesar saya juga terwujud usai membawa klub ini menjadi juara. Tentu itu adalah sebuah momen berharga yang tidak bisa dibayar dengan apapun,” tutup Nuralim.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com