Legenda Real Madrid Beberkan Perbedaan Dilatih Mourinho, Zidane dan Ancelotti
Vivagoal – La Liga – Legenda Real Madrid, Marcelo Vieira sempat dilatih oleh tiga sosok terbaik di dunia sepakbola macam Jose Mourinho, Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane. Ia buka suara terkait perbedaan ketiganya.
Marcelo (34 tahun) sempat memperkuat Real Madrid selama 15 tahun. Dalam rentang waktu tersebut, ia pernah meraih berbagai trofi penting mulai dari 6 LaLiga, sepasang Copa del Rey, tiga Piala Super Eropa hinggga 5 Liga Champions. Hampir semua gelar yang tersedia bagi Madrid pernah ia rengkuh.
Dalam periode tersebut, sang pemain juga sempat mentas dengan berbagai bintang kelas dunia macam Cristiano Ronaldo, Kaka, Arjen Robben, Sergio Ramos dan lain sebagainya. Ia juga pernah dilatih oleh Mourinho, Zidane dan Carlo Ancelotti dalam waktunya di Madrid.
Dalam sebuah wawancara bersama ESPN, sosok asal Brasil pun memberikan perbedaan terkait gaya melatih tiga sosok tersebut. Ia punya beragam pandangan untuk ketiga pelatih yang sempat dan masih menukangi Los Blancos itu.
Baca Juga:
- Takluk dari Man United, Kounde: Kekalahan Ini Menyakitkan Bagi Barcelona
- Turun Gunung, Ronaldinho Bakal Main untuk Kompetisi Milik Gerard Pique!
- David Alaba dan Rodrygo Tambah Panjang Daftar Cedera Pemain Real Madrid
- Butuh Fullback Kiri, Real Madrid Pantau Pilar Benfica, Siapa?
“Jose Mourinho adlaah sosok yang piawai dalam berbicara. Mou adalah orang yang memberikan hal spesial ke kepala anda. Hal tersebut membuat saya jauh lebih agresif dari sebelumnya,” ucap Marcelo.
Untuk Zidane, ia merasa jika sosok asal Prancis merupakan sosok yang piawai mengatur manajemen tim. Marcelo masih ingat ketika Zizou memainkan Kiko Casilla sebagai kiper utama dan memaksa Keylor Navas ke bangku cadangan. Meski begitu, ia merasa hampir tak ada resistensi di bawah arahan Zidane.
Marcelo juga nerasa Carli Ancelotti memiliki nilai lebih. Sosok asal Italia terkenal tak banyak berekspresi dan hal tersebut tentu bagus untuk tim.
:Sebanyak apapun gol yang kami buat, ia selalu tenang. Hal itu membantu tim. Dalam musim terakhir, saya menjabat sebagai kapten dan ia merasa jika ada orang lain yang lebih baik. Hal itu normal. Ia selalu membantu saya dari berbagai isu negatif yang dilepaskan media,” tandasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com