Site icon Vivagoal.com

Liga 1 Diundur Lagi, Madura United Tuntut PSSI Tuk Tanggung Jawab

Liga 1 Diundur Lagi, Madura United Tuntut PSSI Tuk Tanggung Jawab

Punggawa Madura United tengah jalani sesi latihan. Sumber: JawaPos/Angger Bondan/Madura United)

Vivagoal – Liga Indonesia – Manajemen Madura geram betul dengan sikap PSSI yang cuma sebatas mengumumkan penundaan Liga 1 2020 ke tahun depan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap klub-klub peserta.

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mengatakan bahwa semua klub Liga 1 sudah serius mempersiapkan tim ketika PSSI menyatakan kompetisi bakal bergulir 1 Oktober kemarin. Klub pun lalu menggelar latihan sedari bulan Agustus.

Tapi hingga waktu yang ditetapkan tiba, Liga 1 ternyata belum bisa digelar karena kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian dengan alasan pandemi virus Corona, dan adanya pemilihan kepala daerah pada awal Desember.

Madura United sendiri sudah sedari awal tegas menolak Liga 1 2020 dilanjutkan lagi. Tapi dalam voting yang dilakukan PSSI, mereka kalah suara sehingga PSSI berani sesumbar bakal bisa melanjutkan kompetisi pada 1 Oktober, yang ditunda ke 1 November dan terbaru kembali ditunda hingga awal tahun depan.

“Dari awal sikap Madura United saat jeda kompetisi Maret 2020 sudah meminta agar kompetisi tidak dilanjutkan, karena perkiraan pandemi akan berlangsung lama. Saat rapat bersama PSSI tentang kelanjutan kompetisi, Madura United memiliki komitmen yang sama agar kompetisi tidak dilanjutkan,” beber Achsanul seperti diwartakan dari Goal Indonesia.


Baca Juga:



“Namun saat itu proses keputusan akhir dilakukan dengan pemungutan suara, dan klub yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan kalah suara dari klub yang ingin kompetisi lanjut.”

“Kalah dalam voting tidak berarti Madura United harus boikot. Bahkan dalam rangka menghormati keputusan bersama, Madura United juga membuktikan dengan menggelar pemusatan latihan sekaligus mempersiapkan tim secara serius. Kami memiliki keyakinan keputusan PSSI sangat serius.” sindirnya.

“Keputusan PSSI yang mengajak klub untuk serius mempersiapkan kompetisi pada akhirnya gagal, tentunya tidak boleh hanya dengan pengumuman saja” tegas Achsanul.

“Karena kan klub sudah melakukan banyak hal yang perlu dilakukan dengan keterlibatan federasi secara langsung, terutama tentang kontrak pemain yang terlanjur diperbaharui untuk memenuhi persyaratan kompetisi.” imbuhnya.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version