Man United Cuma Dapat Mourinho Versi ‘Sisaan’ Saja

Vivagoal – Liga Inggris – Paul Scholes mengaku bahwa dirinya kurang setuju dengan keputusan mantan timnya, Manchester United ketika menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru pada tahun 2016 silam. Selain itu, Scholes merasa Mourinho di Man United adalah sosok berbeda dengan ketika Ia melatih Chelsea.

Selama bertahun-tahun, Manchester United terlibat pertarungan ketat dengan Jose Mourinho, yang tengah membangun kesuksesan di Chelsea. Pelatih asal Portugal itu menjalani dua periode berbeda di Stamford Bridge, yakni 2004-207 dan 2013-2015.

Mourinho kemudian ditunjuk sebagai juru taktik baru Man United, untuk menggantikan Louis Van Gaal di musim panas tahun 2016. Kehadiran The Special One diharapkan bisa memutus puasa gelar, khususnya di Liga Inggris, yang terakhir kali diraih saat masih bersama Sir Alex Feguson.

Tetapi semua itu justru berjalan diluar yang sudah mereka rencanakan. Man United hingga sekarang masih harus memendam ambisi merengkuh mahkota Liga Inggris, setelah terakhir kali juara di tahun 2013 silam. Walau tetap bisa memberi trofi, tapi Mourinho pada akhirnya harus hengkang dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer pada akhir tahun 2018.

Soal penunjukan Mourinho itu, Scholes mengaku jika Ia kurang setuju karena sejarah panjang yang dimilikinya bersama Chelsea selama bertahun-tahun. Scholes pun yakin Man United mendapatkan Mourinho dengan kondisi yang sudah tidak semaksimal tahun-tahun sebelumnya.

“Jose Mourinho telah kehilangan ‘api’ pada tubuhnya ketika dia datang ke Old Trafford. Dia bukan Mourinho yang sama seperti orang-orang mengenalnya dulu,” ujar Scholes dilansir Mirror.

Baca Juga:

• Bos Dortmund Berangkat ke Spanyol, Kemana Haaland Berlabuh?
• Jalani Musim Roller Coaster, Palang Pintu Barcelona Optimis Timnya Bisa Berbuat Banyak
• Melawat ke Kandang Mainz, Dortmund Tanpa Pemain Penting, Kenapa?
• Desailly: Pogba Malas, Curang, dan Tak Mau Bantu Pertahanan

“Saya tidak suka ketika itu terjadi karena dia adalah saingan utama kami selama empat atau lima tahun di Chelsea. Tidak pernah suka dengan keputusan itu.

“saya yakin dia mencoba yang terbaik dan memiliki masalah di luar lapangan juga. (Tapi) Aku tidak pernah merasa itu adalah tahap yang tepat. Jika dia datang dari Porto ke United, saya pikir itu akan menjadi cerita yang berbeda.”