Vivagoal – Liga Inggris – Erik Ten Hag menepis anggapan Manchester United menderita kekalahan sangat telak 0-7 di markas Liverpool karena kelelahan menjalani jadwal yang padat. Manajer asal Belanda menyebut timnya kurang profesional dan kurangnya tanggung jawab pemain sebagai sebab hadirnya kekalahan memalukan itu.
Performa meyakinkan Manchester United yang tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun terhenti usai dibantai Liverpool tujuh gol tanpa balas. Bertanding di Anfield Stadium, Minggu (5/3) malam WIB, gawang Setan Merah silih berganti dibobol Cody Gakpo (2 gol), Darwin Nunez (2 gol), Mohamed Salah (2 gol) dan satu gol lainnya dari Roberto Firmino.
Berstatus juara Piala Liga Inggris dan datang dalam posisi menang 3-2 di pertemuan pertama atas The Reds, Man United sepatutnya dalam posisi lebih baik. Sayang, Setan Merah kalah segala-galanya dengan penguasaan bola cuma 37 persen, dan kemasukan hingga 6 gol hanya di 45 menit kedua.
Terkait kekalahan mencolok itu, muncul anggapan para pemain The Red Devils kelelahan menjalani periode padat. Sedari pergantian tahun, ada empat kompetisi yang diikuti Bruno Fernandes dkk yakni Premier League, Piala Liga Inggris, Piala FA dan Liga Europa.
Baca Juga:
- Ten Hag Sesumbar Patahkan Duopoli Guardiola-Klopp, Eh MU Dibantai
- Para Pemain Liverpool Kaget Bisa Bantai Man United 7-0
- Keras! Neville Bilang Bruno Fernandes Memalukan
- MU Diganyang Liverpool 0-7, Keane: Anfield Memang Sulit
Mereka memang berhasil jadi juara Piala Liga Inggris, dan lolos ke perempatfinal Piala FA. Sedang di Liga Europa mereka berhasil menyingkirkan Barcelona untuk mengantongi tiket ke 16 besar, plus bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.
Secara keseluruhan, sebelum menghadapi Liverpool, total ada 18 pertandingan yang dijalani Man United. Jika dihitung jarak antara laga pertama saat melawan Bournemouth sampai bertandang ke markas Liverpool, rentangnya adalah 64 hari. Artinya, satu laga dijalani Setan Merah dengan jeda hanya 3,5 hari.
Tapi Erik Ten Hag membantah menyebut kelelahan sebagai faktor timnya dibantai habis-habisan oleh skuad besutan Jurgen Klopp. Dia menyebut anak asuhnya memang tampil kurang apik, dan cenderung panik saat dalam kondisi tertinggal 0-1 di babak pertama.
“Tidak, tidak ada hubungannya dengan hal itu karena kami bisa membawa penampilan empat hari yang lalu, tujuh hari yang lalu. Tidak ada hubungannya,” lugas Ten Hag dikutip dari laman resmi MU.
“Ini hanya tentang pikiran. Kami tahu Liverpool itu sebuah tim dengan transisi yang bagus. Ketika anda tertinggal 0-1, anda dilarang panik dan membiarkan hal itu masuk ke dalam momen transisi. Kami tidak membuat keputusan yang tepat saat bertahan. Itu tidak profesional. Kami ‘kan memiliki standar yang tinggi dan itu tidak kami tunjukkan pada hari ini di babak kedua,” papar Ten Hag.(hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com