Italia Dibantai 5-2, Mancini Puji Serangan Balik Jerman
Vivagoal – Internasional – Roberto Mancini memuji gaya main Jerman saat membantai Italia dengan skor 2-5 di ajang UEFA Nations League. Der Panzer tampil dengan high pressing dan serangan balik cepat.
Italia begitu kesulitan meladeni permainan Jerman saat bertandang ke Borussia Park, Rabu (15/6) dinihari WIB dalam laga lanjutan fase grup UEFA Nations League. Bahkan dalam laga tersebut, Italia harus tertinggal lima gol lebih dulu sebelum mampu menciptakan dua gol balasan.
Joshua Kimmich lebih dulu membuka keunggulan Jerman lewat golnya pada menit ke-10. Ilkay Gundogan kemudian menggandakan keunggulan Der Panzer melalui eksekusi penalti untuk menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Di paruh kedua pertandingan, Jerman mengamuk dengan melesakkan tiga gol sekaligus masing-masing melalui Thomas Mueller dan Timor Werner (dua gol). Ada pun Italia baru bisa membalas melalui Wilfried Gnonto pada menit ke-78 dan Alessandro Bastoni di masa injury time.
Italia pada laga ini cuma mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 34 persen. Pasalnya, Jerman tak sekadar menunggu tapi juga melakukan high pressing yang membuat sirkulasi bola Italia tak secair biasanya. Italia tercatat hanya membuat enam tembakan ke gawang dari 14 percobaan yang mereka lakukan.
Roberto Mancini pun memuji gaya main Jerman yang sukses merepotkan timnya. Ia menilai tetap ada hasil positif yang bisa dipetik dari hasil ini, meski ia cukup menyayangkan dengan banyaknya kesalahan yang dibuat.
Baca Juga:
- Sudah Ada Lautaro, Inter Milan Tak Perlu Rekrut Paulo Dybala
- Ganyang Inggris, Hungaria Samai Rekor Berusia 69 Tahun
- Sedari Awal Chelsea Sudah Salah Rekrut Lukaku Bukan Richarlison
- Billy Gilmour Perpanjang Kontrak di Chelsea Hingga Juni 2024
“Sayang sekali untuk mengakhiri seperti ini, tapi Jerman memang bagus dan kita semua tahu itu. Kami memberikan mereka terlalu banyak ruang di babak pertama,” ucap Mancini dikutip dari Football Italia.
“Terlepas dari hasil akhirnya, masih tetap ada hal-hal bagus tapi tentu saja ini disayangkan. Persaingan di grup masih terbuka. Ada kesalahan-kesalahan karena kami tidak bertahan dengan baik sebagai sebuah unit.
“Beberapa hal tak berjalan dengan baik; saat berusaha untuk bangkit, kami malah membuka celah buat serangan balik mereka. Hal semacam itu selalu ada risikonya, tapi persaingan masih terbuka, dan kita lihat apa yang akan terjadi pada bulan September nanti.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com
