Vivagoal – Serie A – Bek sayap Italia, Alessandro Florenzi percaya jika mantan kapten AS Roma, Daniele De Rossi memiliki semua hal yang bisa membuatnya menjadi pelatih hebat di masa depan. Florenzi merasa De Rossi memiliki kemampuan untuk memahami skuadnya secara menyeluruh, tak hanya soal taktik saja.
Daniele De Rossi telah memulai karir barunya sebagai pelatih pasca pensiun di awal tahun 2020 silam. De Rossi kini masuk dalam jajaran staff pelatih Tim Nasional Italia yang tengah bersiap hadapi ajang tunda Euro 2020 mendantang.
Pria berusia 37 tahun itu dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki oleh Gli Azzurri. De Rossi menghabiskan sebagaian karirnya bersama AS Roma sebelum pindah ke Boca Juniors di tahun 2017.
De Rossi pun menjadi bagian pentin dari skuad Italia yang terakhir kali merengkuh juara Piala Dunia 2006 di Jerman. Ia total bermain dalam 117 penampilan dengan menyumbangkan 21 gol untuk Italia sejak debut di tahun 2004 silam.
Rencananya De Rossi mendapat kontrak dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC) sebagai pelatih untuk urusan teknis hingga Piala Eropa selesai. Namun Alessandro Florenzi menilai bahwa De Rossi memiliki modal menjadi pelatih hebat dan tak keberatan bermain untuknya suatu hari nanti.
Baca Juga:
- Conte Pergi Karena Takut Tantangan Baru Dengan Skuad Seadanya
- Agen Hakimi Sebut Belum Ada Tawaran Apapun, Termasuk dari PSG!
- Gagal Dapatkan Buendia, Arsenal Lirik Gelandang AC Milan
- Chelsea Bisa Tikung PSG untuk Dapatkan Bintang Inter Milan
“Saya tidak bisa mengatakan apa yang aku pikirkan tentang masa depannya. Ia sangat percaya takhayul. Dia memiliki segalanya untuk menjadi pelatih yang hebat,”ujar Florenzi dilansir Football Italia.
Menurut Florenzi, mantan kapten Giallorossi itu tak hanya piawai untuk urusan teknik, tetapi bisa melihat dari sisi lain. Ia menilai terkadang ada sosok pelatih yang membuatnya kagum bahkan tanpa banyak mengurusi masalah teknis atau taktik sepakbola.
“Dan ketika saya mengatakan segalanya, saya tidak hanya berbicara tentang dasar-dasar dalam sepak bola. Saya berbicara tentang empati juga,”ungkapnya.
“Ada banyak pelatih di Serie A, bahkan beberapa dari mereka yang saya temui sepanjang karirku, yang mendapatkan chemistry tertentu dengan para pemain dan bahkan tidak melakukan taktik.
“Ada sesuatu yang sampai padamu, yang masuk ke kepala kamu. Ini adalah sesuatu yang lain, yang melakukan lebih dari taktik. Saya harap dia akan segera menjadi pelatih, dilatih olehnya akan sangat keren. Tapi mari kita lihat.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com