Masalah Sepakbola Di Indonesia Adalah Politik
Winger PSS Sleman, Zah Rahan. Sumber: (Bolanusantara/Tata Kurnia)

Masalah Sepakbola Di Indonesia Adalah Politik

Fido Moniaga - October 19, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Winger PSS Sleman, Zah Rahan Krangar mengaku sudah tidak bersemangat lagi melihat situasi persepakbolaan Indonesia yang tak kunjung ada kejelasan hingga saat ini. Zah Rahan menyayangkan sepakbola Indonesia kerap dikaitkan dengan kepentingan politik

Sebagaimana yang diketahui, para pemain sepakbola di Indonesia, khususnya di Liga 1 dan Liga 2 harus kembali menelan kekecewaan ketika kick-off kompetisi yang direncanakan pada 1 Oktober 2020 kembali batal digelar karena terkendala izin keramaian dari mabes Polri.

Total, sudah 8 bulan lamanya Liga 1 2020 ditangguhkan dengan alasan pandemi virus Corona. PSSI sendiri sudah menjanjikan bakal mengupayakan kompetisi bisa digelar November mendatang, tapi soal tersebut juga belum bisa dipastikan hingga saat ini mengingat pilkada serentak bakal bergulir Desember mendatang.

“Sebetulnya motivasi sangat tinggi, tapi sekarang sudah turun. Seperti patah hati, karena di menit terakhir mereka bilang nggak ada liga lagi. Lalu ada banyak pertemuan, tapi malah bikin pemain pusing, semua stres.” ucap Zah Rahan seperti dilihat di Channel Youtube resmi PSS Sleman.


Baca Juga:



“Sepakbola adalah hal penting karena tanpa sepakbola suasana seperti hambar. Sepakbola Indonesia kadang-kadang bagus, kadang-kadang tidak karena ada banyak hal. Tidak mungkin mencampur sepakbola dan politik. Itu masalah besar di Indonesia. Sekarang semua mau lihat pemain idolanya, karena sepakbola sebenarnya menghadirkan cinta.” tegasnya.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com