Masih Andalkan Messi, Taktik Setien Tak Jauh Beda Dengan Valverde
Vivagoal – La Liga – Quique Setien diklaim bakal mengembalikan gaya bermain Barcelona ala tiki taka. Namun pada kenyataannya, perubahan yang dibawanya tak jauh berbeda dengan Ernesto Valverde.
Setien ditunjuk jadi pelatih Barcelona menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat usai gagal di ajang Piala Super Spanyol 2020. Pelatih berusia 61 tahun itu dipilih lantaran mendalami gaya permainan menyerang Johan Cruyff yang merupakan fondasi taktik Blaugrana.
Setien diharapkan bisa mengembalikan gaya bermain Barcelona yang kuat dalam penguasaan bola dan umpan-umpan pendek ala tiki-taka. Dua hal itu disebut mulai luntur di era Valverde yang banyak mengadopsi permainan pragmatis dengan Lionel Messi sebagai pusatnya.
Ekspektasi tersebut sempat terasa di dua laga awal Blaugrana. Saat melawan Granada di ajang LaLiga dan Ibizia pada turnamen Copa Del Rey, Los Cules bisa mencatatkan 1005 umpan dengan ball possesion sebesar 82,4 persen saat menang 1-0 atas Granada dan 78 persen dalam kemenangan 2-1 atas Ibiza.
Namun seiring berjalannya waktu, jangankan permainan indah, Barcelona-nya Setien malah mulai kesulitan mencetak gol. Hal tersebut sangat terlihat dalam dua laga terakhir mereka, yakni saat bermain imbang tanpa gol atas Sevilla dan hanya menang 1-0 melawan Athletic Bilbao.
Baca Juga:
- Dortmund Cari Cara Terbaik Demi Bisa Pertahankan Pemain Buangan Madrid
- Borussia Dortmund Resmi Umumkan Kedatangan Thomas Meunier
- Ansu Fati Dipastikan Setia Dengan Barcelona
- Negosiasi Kontrak Masih Mandek, Zidane Dukung Ramos Pensiun Di Madrid
Menurut Marca, sangat jelas terlihat bahwa Barcelona yang sekarang tidak memainkan sepakbola yang bisa mencerminkan bahwa Setien penganut sepakbola aktraktif.
Permainan Luis Suarez masih jauh dari ekspektasi, dan masih bertumpu pada satu sosok yakni Lionel Messi. Setien seperti Valverde yang selalu berharap La Pulga bisa membuat keajaiban di lapangan dan memenangi pertandingan seorang diri.
Jika ditelusuri lebih jauh, sebenarnya tidak ada alasan kuat dibalik pemecatan Valverde. Buktinya Barcelona tetap bisa meraih dua gelar Laliga secara beruntun, hanya tidak beruntung karena kalah di Supercopa de Espana.
Kalau sudah begini, siapa yang bisa disalahkan atas permainan buruk Barcelona selama ini? Sekarang pun Setien tidak bisa disalahkan karena dia hanya opsi ketiga setelah Ronald Koeman dan Xavi Hernandez gagal diyakinkan untuk jadi juru taktik tim.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
