Mau Naik ke Papan Atas, Man United Stop Beri Gol Hadiah ke Lawan
Erik Ten Hag, Foto: dok situs resmi manutd

Menang Kontra Brentford, Erik ten Hag Tetap Kesal Dengan Performa Man United

A Hendra - October 8, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisManchester United melakukan aksi comeback ketika melawan Brentford FC. Meskipun menang dengan skor 2-1, sang pelatih, Erik ten Hag, tetap kesal dengan performa anak asuhnya lantaran senang memberikan gol kepada lawan.

Manchester United melakoni gameweek ke-8 Liga Inggris 2023/24 dengan menjamu Brentford di Old Trafford, Sabtu (7/10) dini hari WIB. Meski tampil mendominasi sepanjang laga dengan melepaskan hingga 21 tembakan dengan delapan di antaranya tepat sasaran, Man United malah kebobolan duluan lewat gol Mathias Jensen di menit ke-26.

Gol itu sendiri menjadi tanggung jawab Casemiro. Gelandang asal Brasil tersebut kehilangan bola saat dalam tekanan Yoane Wissa dan membuat Brentford dengan cepat membangun counter attack dari tengah hingga ke kotak penalti, dan berujung gawang Andre Onana kebobolan.

Mau Naik ke Papan Atas, Man United Stop Beri Gol Hadiah ke Lawan
Scott McTominay, Foto: dok Bola Okezone

Beruntung, di menit-menit terakhir pertandingan, Scott McTominay yang baru dimasukkan menggantikan Sofyan Amrabat sukses mengonversi dua peluang menjadi gol sekaligus menegaskan comeback Setan Merah 2-1 atas Brentford.

Erik ten Hag kesal dengan kebiasaan Man United sedari awal musim ini yang memberi gol hadiah kepada lawan. Bahkan, dalam dua kekalahan di Liga Champions, yakni 3-4 atas Bayern Munich dan 2-3 saat bersua Galatasaray S.K., dua dari gol lawan tercipta karena kesalahan Andre Onana.


Baca Juga:


Secara keseluruhan, dengan kebobolan satu gol saat bersua Brentfrod membuat gawang Man United total sudah kebobolan sebanyak 19 gol, hanya dari 11 pertandingan di semua kompetisi. Akibatnya, Man United kini terpuruk di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris dan berada di dasar klasemen grup A Liga Champions.

“Saya pikir kami mengendalikan permainan, tanpa menciptakan banyak peluang, dan kami harus masuk ke kotak lawan lebih sering. Tapi saya pikir, ketika berada di wilayah pertahanan lawan, kami bisa mengendalikan serangan balik mereka. Mereka cepat, cepat sekali, dan bagus dalam melakukan serangan balik, dan kami bisa meredamnya,” kata ten Hag.

“Mereka mempunyai beberapa standar permainan, beberapa set-play, mereka sangat kuat dalam hal itu dan mereka mempunyai dua peluang dari itu, tetapi kami tidak mengizinkan mereka membuat satu tembakan dan kami memiliki beberapa peluang.”

“Dan kemudian, cerita yang sama terjadi lagi, kami kebobolan pada momen yang menentukan. Keputusan yang salah dari dua atau tiga pemain. Kami memulai tanpa formasi, dan memberi gol mudah. Ini merangkum musim kami. Dengan pemberian yang mudah, Anda akan dihukum di sepakbola level tinggi. Kami memiliki dua pemain bagus yang bertindak seperti ini,” keluhnya. (MI)

Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com