Vivagoal – Serie A – Pelatih AC Milan, Stefano Piolo mengakui jika dirinya belum pernah melihat kejadian adu penalti yang mirip ketika timnya mengalahkan Rio Ave di babak terakhir Kualifikasi Europa League musim ini.
AC Milan dipastikan sukses lolos ke Europa League musim ini usai menumbangkan Rio Ave lewat drama adu penalti, Jumat (2/10) dini hari tadi. Di waktu normal, kedua tim hanya bermain imbang 1-1, sehingga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Toni Borevkovic sempat membuka asa untuk Rio Ave berkat golnya di menit 120. Namun Hakan Calhanoglu kembali jadi penyelaman Milan usai mencetak gol penyama kedudukan lewat sepakan penaltinya di menit 120+2.
Who said you could go to bed before watching this ⤵️
Qualcuno pensava di andare a dormire senza rivedersi la serie 🅘🅝🅕🅘🅝🅘🅣🅐 dei calci di rigore? ⤵️#RioAveMilan #UEL #SempreMilan pic.twitter.com/TDJABBrFzV
— AC Milan (@acmilan) October 1, 2020
Di babak tos-tosan, Milan akhirnya sukses meraih kemenangan dengan skor 9-8. Jumlah yang tak bisa terjadi di setiap pertandingan yang harus memainkan hingga ke babak adu penalti.
“Sangat sulit mengontrol emosi dalam situasi tersebut, karena menang atau kalah dalam sekejap saja,”ujar Pioli dilansir Football Italia.
“Ini juga kenapa mereka mengatakan adu penalti ini sebagai lotere. Secara mental kami coba menahan itu, karena Milan miliki tim muda dan tidak mudah untuk melakukan itu, lalu membuktikan bisa menerima apapun hasilnya.
Hampir seluruh pemain dari kedua kesebelasan harus terlibat dalam adu penalti ini, termasuk masing-masing kiper mereka ikut menjadi algojo penalti. Semua pemain telah menjalankan tugas mereka dan bahkan harus memulainya dari awal lagi.
Baca Juga:
- Pavel Nedved: Akan Terjadi Duel Terbesar di Liga Champions Musim Ini!
- Ronaldo vs Messi, Duel Ikon Pemecah Rekor Sepakbola
- Hasil Undian Liga Champions: Duel Ronaldo dan Messi Tersaji di Fase Grup
- Milan Punya Pemain Baru dari Tim Antah Berantah!
Berbagai momen menarik pun terjadi selama adu tembakan penalti itu berlangsung. Mulai dari panenka, tembakan yang melambung sangat jauh, hingga tendangan yang memantul dari satu tiang ke tiang lain sebelum bola itu keluar.
“Saya belum pernah melihat yang seperti ini, Tapi itulah sepakbola. Saya pikir kami bermain cukup baik dalam permainan dan membiarkan diri kami terkejut dengan gol,”ungkapnya.
“Sepanjang karir, saya pernah kalah di Final Coppa Italia karena tembakan seperti itu. Penalti adalah lotre, tapi para pemain layak mendapatkannya berkat usaha keras yang mereka lakukan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com