Meski Posisi Terjepit, Mantan Rekan Setim Apresiasi Kerja Keras Ronaldo
Vivagoal – Liga Inggris – Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo, Toni Kroos buka suara terkait nasib superstar asal Portugal. Ia mengklaim CR7 punya etika kerja yang baik meski posisinya di klub kian sulit.
Sebelumnya, Ronaldo ingin hengkang dari United lantaran masih menyimpan asa untuk main di Liga Champions. Namun tak ada satu pun klub yang mau menampungnya. Hal tersebut membuat sang pemain bertahan di Old Trafford.
Di bawah arahan Erik ten Hag, Ronaldo memang jarang mendapatkan kesemaptan main. Pasca keok dengan skor 4-0 dari Brentford bulan lalu, pemain 37 tahun kerap tampil sebagai cameo dari bangku cadangan. Meski begitu, Kroos tetap memuji etos kerja yang dibuat Ronaldo dalam karir sepakbolanya.
🎙| Kroos: “Look at Cris, he’s 37. Not just how he looks, see how he plays, how fit he is, how much he invests everyday, in training, at home or in his diet. He didn’t get here because his name is Cristiano Ronaldo, but because he’s investing an incredible amount to keep going.” pic.twitter.com/OrMzOw6qaV
— Madrid Zone (@theMadridZone) September 5, 2022
“Ia tidak mencapai puncak kejayaan lantaran namanya Cristiano Ronaldo. Ia banyak menghabiskan pengorbanan dengan bekerja keras. Ia adalah pekerja keras. Hal itu adalah satu-satunya jalan yang membuatnya ada di puncak,” ungkapnya seperti diwartkaan Sportkeeda.
Baca Juga:
- Arsenal Kalah Oleh Man United, Gabriel Jesus: Rasanya Sakit
- Brighton Melaju Kencang, Graham Potter Ogah Bahas Kans Juara
- Ditinggal Banyak Pemain Inti, Brighton Malah Tampil Sangat Kompetitif
- Man United dan Chelsea Akan Kembali Dekati Frenkie de Jong di Bursa Transfer Musim Dingin
Namun saat ini, Ronaldo harus menerima kenyataan pahit lantaran tak lagi diandalkan di tim utama United lantaran skema yang diterapkan Erik ten Hag tak lagi bertumpu pada mantan pemian Real Madrid itu.
Kroos juga sempat buka suara terkait besarnya dana yang dikeluarkan tim-tim Premier League di bursa musim panas kemarin. Total, ada 1,9 miliar paun yang harus keluar dari kocek 20 tim Inggris. Ia merasa hal tersebut terlalu berlebihan lantaran tim Inggris memang terbilang kering secara prestasi.
“Liga Inggris tidak meraih gelar kontinental di tahun ini. Penghasilan dari hak siar memang secara signifikan sangat tinggi di Liga Inggris. Namun, itu tidak menjadikan tim-tim di Liga Inggris bisa memenangkan segalanya,” ucap Kroos seperti diwartakan Bild.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
