Vivagoal – Liga Inggris – Kepa Arrizabalaga pernah berkontribusi terhadap kesuksesan Chelsea meraih gelar juara. Berstatus sebagai kiper termahal di dunia, menit bermain Kepa justru semakin terkikis bersama The Blues karena kedatangan kiper baru.
Kepa Arrizabalaga didatangkan Chelsea dari Athletic Bilbao pada musim panas 2018 lalu. Tak main-main, tebusannya yang mencapai 80 juta euro sekaligus membuatnya jadi kiper termahal dunia. Sebuah rekor buat posisi penjaga gawang yang masih bertahan sampai saat ini.
Reputasi dan talenta Kepa sebagai kiper potensial membuat Chelsea tak ragu menebusnya meski dengan harga selangit. Kepa awalnya diproyeksikan sebagai pengganti Thibaut Cortouis yang hijrah ke Real Madrid.
Kiper 26 tahun itu lantas mengawali kariernya di Chelsea dengan gemilang dan sempat membukukan enam clean sheet beruntun. Kepa berhasil membawa Chelsea tak terkalahkan di 12 laga awal pada musim debutnya.
Pada beberapa momen di musim pertamanya berkostum The Blues, Kepa juga sukses unjuk kemampuan. Salah satu di antaranya saat menepis penalti Lucas Moura di Tottenham Hotspur pada Januari 2019 untuk membawa Chelsea tembus final Piala Liga Inggris.
Berikutnya Ia kembali tampil impresif pada babak semifinal Liga Eropa 2019 saat menghadapi Eintracht Frankfurt. Kepa sukses memamerkan aksi serupa dengan menggagalkan dua penalti untuk membantu Chelsea lolos ke final.
Trofi Liga Europa musim itu pun lantas didapat berkat kemenangan 4-1 atas Arsenal di laga final. Jika bukan karena aksi Kepa di babak empat besar, boleh jadi cerita akan berbeda.
Baca Juga:
- Tuchel Minta Kepa Lupakan Soal Label Kiper Termahal di Dunia
- Kepa Dapat Kesempatan Baru di Chelsea
- Tuchel: Edouard Mendy Masih Kiper Nomor Satu Chelsea
- Akhirnya Kepa Arrizabalaga Bisa Clean Sheet Di Liga Inggris
Tapi memasuki awal musim 2019/2020, situasi mulai berubah. Kepa yang dulu begitu tangguh mengawal gawang Chelsea malah lekat dengan blunder. Alhasil, posisinya mulai terpinggirkan sejak Chelsea mendatangkan Edouard Mendy pada musim panas 2020.
Tercatat, Kepa cuma tampil sebanyak 14 kali di semua kompetisi dan membuatnya dicoret dari Timnas Spanyol di ajang Piala Eropa 2020. Hal ini jelas menjadi kemunduran prestasi bagi Kepa, yang berstatus kiper termahal di dunia, tapi kini lebih sering jadi penghangat bangku cadangan.
“Saat ini saya merasa sangat nyaman di Chelsea, baik secara fisik maupun mental. Saya senang dan saya yakin bahwa hari ini saya adalah kiper yang lebih baik daripada dua tahun lalu,” kata Kepa kepada The Players Tribune.
“Saya ingin memiliki lebih banyak menit bermain, tentu saja saya mau melakukannya. Bohong kalau saya mengatakan saya sudah puas dengan keadaan saat ini, tapi saya sangat menghormati keputusan pelatih. Saya selalu berusaha membantu tim dari peran apa pun yang saya mainkan.”
Kepa pun berjanji akan terus melakukan kerja keras agar bisa mendapatkan kepercayaan bermain dari pelatih, Thomas Tuchel. Ia belum mau berbicara banyak soal masa depan, namun mengaku masih ingin berikan banyak gelar untuk Chelsea.
“Saya memulai musim baru ini dengan penuh semangat dan kemauan untuk terus melakukan apa yang paling saya sukai. Saya tahu bahwa jika saya bekerja keras di setiap sesi dan mendukung tim sebanyak yang saya bisa, hasilnya akan mengikuti.
“Apa yang akan terjadi di masa depan? Tidak ada yang tahu itu. Tapi hari ini Saya sangat senang di London dan saya berharap di tahun-tahun mendatang saya bisa merayakan lebih banyak gelar bersama tim saya, Chelsea Football Club.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com