Vivagoal – Berita Bola – Jose Mourinho menjelaskan tentang perubahan cukup besar pada salah satu eks anak asuhnya ketika di Manchester United, Paul Pogba, yang kemudian berpengaruh pada karirnya sebagai pesepakbola top.
The Special One menjadi aktor dibalik kepulangan Paul Pogba ke Manchester United di tahun 2016 silam. Ketika itu, Jose Mourinho rela membuat Man United menebus Pogba dengan biaya mencapai 105 juta euro dari Juventus.
Bukan tanpa alasan, tapi Pogba memang sudah menyandang status sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa ketika bermain untuk Juventus. Hal tersebut membuat United tak sungkan memboyongnya lagi ke Old Trafford, walau mereka melepas Pogba gratis ke Juventus empat tahun sebelumnya.
Di awal kebersamaannya dengan Mourinho, Pogba tampil cukup apik membela Setan Merah. Kolaborasi keduanya menghasilkan dua trofi, yakni Piala Liga Inggris dan Liga Eropa di musim 2016/17.
Tapi setelah itu, Mourinho dan Pogba kedapatan kerap bersinggungan pada beberapa kesempatan. Pogba bahkan mengaku jika Ia dan Mourinho memiliki hubungan rumit yang bisa berubah-ubah setiap harinya.
Baca Juga:
- Gilas AS Roma, Thiago Motta Bangga Jadi Pelatih Bologna
- Ditanya Soal Indonesia vs Korea, Shin Tae-yong: Saya Tidak Mau Komentar!
- Mourinho Jelaskan Soal Proyek Tim Seperti Apa yang Ia Inginkan
- Kalah dari Bologna, De Rossi: AS Roma Kurang Tenang
Mourinho kemudian menjelaskan tetang titik dimana ketika sepakbola tidak lagi menjadi hal penting bagi seorang Pogba. Mou melihat bahwa Pogba bukan lagi sosok yang sama seperti sedia kala terutama usai juara di Timnas Prancis.
Usai menurun di Man United, Pogba kemudian memutuskan kembali bermain untuk Juventus pada musim panas dua tahun lalu. Tapi masalah cedera terus menjadi musuh Pogba, dan kini Ia tengah mendapat sanksi larangan tampil selama empat tahun karena kasus doping.
“Satu-satunya hal yang saya katakan adalah bahwa hal itu terjadi pada hampir semua orang dalam beberapa momen dalam karier kamu: Kehilangan sedikit rasa tentang siapa diri sendiri dan apa yang harus dilakukan,” ujar Mourinho dilansir Goal.
“Musim setelah Prancis memenangkan Piala Dunia, aku pikir Paul kembali dengan cara yang berbeda. Piala Dunia membawanya ke sebuah dimensi di mana sepak bola bukanlah hal yang terpenting baginya. Berbagi filosofi dengan semua orang; semua dengan tingkat tanggung jawab yang sama. Saya pun sama sekali tidak menikmati situasi Paul.”
Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com