Musim Perdana Bersama Inter Milan, Eriksen Dinilai Kehilangan Kepercayaan Diri
Sumber: Daily Mail

Musim Perdana Bersama Inter Milan, Eriksen Dinilai Kehilangan Kepercayaan Diri

Fido Moniaga - August 4, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie A – Pemain Inter Milan, Christian Eriksen dinilai sudah kehilangan kepercayaan diri di bawah kepemimpinan tangan dingin Antonio Conte. Hal tersebut dikatakan oleh Jurnalis sepak bola Denmark, Martin Mikkelsen.

Inter mendatangkan Eriksen pada musim dingin kemarin dengan banderol 20 juta euro dari Tottenham Hotspur. Nama besar yang dimiliki membuat banyak pihak menaruh harapan besar kepada gelandang asal Denmark satu ini.

Namun Eriksen tak kunjung menemukan performa terbaiknya. Antonio Conte mencoba beberapa taktik untuk bisa memaksimalkan potensi eks pemain Ajax Amsterdam tersebut.

Kendati demikian, Mikkelsen menilai jika Eriksen belum meraih kesuksesan bersama Inter. Conte kesulitan menemukan ramuan terbaik untuk Eriksen dalam setengah musim ini.

“Eriksen belum sukses di Inter. Dalam pertandingan pertama setelah lockdown melawan Sampdoria, Eriksen dalam suasana hati yang baik dan dinobatkan sebagai yang terbaik di lapangan setelah Antonio Conte mengubah susunan pemainnya sehingga Eriksen dapat bermain sebagai playmaker,” kata Mikkelsen kepada TV2 Denmark.

“Setelah pertandingan itu, Eriksen hampir lenyap dan sepertinya dia sudah kehilangan kepercayaan diri dan keinginan. Dia memiliki peluang tetapi dia tidak biasanya di bawah standar, juga dari sudut pandang memamerkan keahliannya.”

Eriksen sendiri mencatatkan tiga gol dan tiga assist dari 21 laga di semua ajang musim ini bersama Inter. Meski mencatatkan jumlah permainan cukup banyak, namun Mikkelsen melihat Eriksen mulai kehilangan kepercayaan dirinya bersama Conte dan Inter.


Baca Juga:



“Conte mengubah line up bisa dilihat sebagai kesediaan untuk menurunkan Eriksen sebagai gelandang serang. Jika saya tidak salah, sepertinya Conte sangat ragu dengan Eriksen saat ini, setelah apa yang telah dilihatnya,” lanjutnya.

“Kesan langsungnya adalah bahwa dia berusaha mencari cara lain. Saya tidak berpikir Eriksen adalah pemain dimana Inter membangun tim di sekitarnya untuk musim baru.

“Itu tidak berfungsi seperti yang dia harapkan, jadi saya pikir dia melihat ke arah lain dan saya tidak berpikir dia merasa betah di sini. Inter mengatakan yang sebenarnya. Inter adalah klub yang sangat besar dan Conte adalah pelatih yang banyak menuntut sehingga dia tidak memiliki banyak kesabaran.

“Dia ingin hasil instan. Jadi saya bisa membayangkan Eriksen mengatakan bahwa dia kurang percaya diri dari manajernya.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com