Neymar Tidak Akan Pernah Jadi Pemain Terbaik Di Dunia, Kenapa?

Neymar Jr, Bintang Brasil yang Dikenal Mata Duitan

Dimas Sembada - July 8, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Ligue 1Performa Neymar selama memperkuat Paris Saint-Germain belum bisa dikatakan sudah sepadan dengan harganya yang memecahkan rekor transfer pemain di dunia. Legenda Brasil, Juninho Pernambucano menyebut hal itu terjadi lantaran uang jadi motivasi kepindahan Neymar. 

PSG mendatangkan Neymar dari Barcelona sebenarnya untuk memperbesar kans mereka memenangkan Liga Champions. Demi membawa trofi Liga Champions, PSG rela merogoh kocek hingga 222 juta euro tuk menebus Neymar dan menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia.

Sayang, tiga musim berseragam PSG, Neymar dikenal bukan karena prestasinya, tapi perilakunya yang kerap berbuat onar di luar lapangan, ditambah lagi dengan kondisi fisiknya yang rentan cedera.

Dalam dua musim terakhir, Neymar tak bisa berbuat banyak di Liga Champions bersama PSG. Padahal, sebelum diperkuat Neymar, Les Parisiens selalu mampu menembus babak perempatfinal tepatnya sejak 2012 hingga 2016.

Juninho tak bisa memungkiri kemampuan olah bola yang dimiliki Neymar. Tapi menurutnya, Neymar tak pernah berorientasi pada prestasi, menjadikan uang bagai tolok ukur, membuatnya gagal bersinar.

“Merujuk pada situasi Neymar di PSG, saya yakin dia sudah ketularan kultur uang itu. Dia pindah ke PSG hanya karena uang. PSG memberikan segalanya untuk dia. Tapi sekarang dia sudah mau pergi sebelum kontraknya berakhir. 

“Seharusnya waktu ini dia harus bisa memberikan sesuatu. Menunjukkan rasa hormat dan memberikan segalanya di lapangan. Memperlihatkan dedikasi total dan tanggung jawab atas harganya selama ini,” tutur Juninho.

Juninho menjelaskan, kultur yang dimaksud merupakan budaya untuk hanya mempedulikan uang. Dimana tingkat kesuksesaan seorang pemain dihitung dari sebesar apa klub mau membayarnya. 

“Di Brasil, kami diajari hanya untuk mempedulikan uang. Tapi di Eropa mentalitasnya berbeda.


Baca Juga:


“Semasa aktif bermain, saya pernah merancang karier saya karena ingin pergi ke klub besar. Saat itu saya diajari tidak hanya memikirkan soal bermain tapi memilih klub yang berani membayar lebih banyak. Begitulah cara di Brasil,” ucap Juninho seperti dilansir dari Guardian.

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com