Obrolan Vigo: Alphonso Davies, Bintang Kanada yang Siap Bersinar
Vivagoal – Berita Bola – Sepakbola di Kanada mungkin kalah populer dibandingkan basket, baseball hingga hoki es. Namun, kehadiran Alponso Davies membuat si Kulit Bundar di Kanada seakan bergerak kembali seiring populernya sang pemain berkat catatan impresifnya dalam beberapa waktu belakangan.
Davies, yang lahir di Ghana, 2 November 2000. Ia menghabiskan sejenak masa kecilnya sebelum akhirnya pindah ke Kanada di usia 5 tahun. Bakat sepakbolanya berhasil ditemukan oleh SSB Free Footie. Kemampuan olah bola Davies berada di atas rata-rata anak lainnya.
Di usia 14 tahun, Davies bergabung dengan salah satu franchise MLS, Vancouver Whitecapas. Dalam setaun pertama, ia banyak mengisi tempat di tim usia muda. Debutnya di MLS dimulai tatkala usianya menginjak 15 tahun. Ia mencatatkan rekor sebagai debutan termuda kedua pasca Freddy Adu yang memulai debut setahun lebih cepat.
Davies pun sukses memberikan impresi di klub sejak debutnya. Selain itu, ia memutuskan membela tim muda Kanada sebelum akhirnya menjadi warga negara Kanada dan membela The Canucks di ajang Piala CONCAACAF 2017 sekaligus menjadi debutan termuda di tim nasional.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Nemanja Vidic, Benteng Kokoh dari Serbia
- Obrolan Vigo: Antonio Conte hanya Butuh Ruang untuk Sukses
- Obrolan Vigo: Newcastle United dan Kejayaan yang Harusnya Terulang
- Obrolan Vigo: Napoli dan Mimpi Scudetto yang Siap Terbuka
Sejak debut di tim utama pada 2016 lalu, namanya sukses menjadi pemain penting dalam klub. Tiga tahun karirnya di tim berjuluk the Village itu. Ia tampil dalam 81 laga dan mengepak 12 gol serta 14 assist. Bakat besarnya pun terendus oleh Bayern Munich.
Di bursa musim dingin 2019, Bayern mengeluarkan dana tak kurang dari 10 juta Euro guna mengamankan jasa sang pemain ke Allianz Stadium. Angka tersebut membuat dirinya mencatatkan rekor sebagai penjualan pemian termahal yang dilakukan tim MLS.