Obrolan Vigo: Baba Rahman, Rekrutan Gagal Chelsea dengan Jalan Sunyinya di Yunani

Vivagoal – Berita Bola – Abdul Rahman Baba merupakan pesepakbola yang lumayan mencuri perhatian ketika didatangkan Chelsea beberapa waktu lalu. Namun karirnya di the Blues hanya numpang lewat lantaran ia lebih banyak dipinjamkan ke tim lain.

Sosok kelahiran Temale, Ghana 29 tahun silam sempat merumput di kompetisi domestik bersama Dream FC dan Asante Kotoko. Pada 2012, ia hengkang ke Greuther Furth yang berlaga di Jerman pasca kontraknya berkahir di tanah kelahiran. Bersama Furth, yang kala itu mentas di Bundesliga, Baba sukses mengunci satu tempat di tim utama.

Dua musim di sana, ia bermain regular dalam dua musim perdananya di Jerman. Ia suskes mendukang 48 laga di lintas kompetisi dan mengepak dua gol serta dua assist. Karirnya berlanjut ketika menerima pinangan Ausburg dengan mahar 2,5 juta Euro. Performa gemilangnya bersama Die Fuggerstädter pada musim perdana dan terakhirnya memebuat Chelsea tertarik mengamankan jasanya.

Baba mampu mendulang 5 assist dari 35 laga yang dimainkannya di lintas kompetisi. The Blues yang baru dilatih Jose Mourinho pada periode keduanya membawa sang pemain ke London Barat dengan mahar 26 juta Euro. Angka tersebut membuatnya menjadi penjualan termahal yang pernah dilakukan klub pada musim panas 2015/16.

Baca Juga:

• Obrolan Vigo Raul Gonzalez, Pangeran Madrid yang Harus Terasing
• Obrolan Vigo: Jude Bellingham yang Tak Akan Memiliki Nasib Sama Seperti Para Seniornya di Real Madrid
• Obrolan Vigo: Benjamin Sesko, Penyerang Idaman Chelsea yang Gagal Diamankan
• Analisa Vigo: Georges Mikautadze, Bukti Jika Georgia Tidak Hanya Khvicha Kvaratskhelia

Namun karir Baba di Chelsea tak berjalan gemilang. Ia masih harus bersaing dengan Cesar Azpilicueta yang posisinya kala itu tak bisa digantikan pemain lain. Oleh karenanya, ia harus menjalani peminjaman di Schalke selama dua musim ke depan. Pasca the Royal Blues, peminjaman demi peminjaman kerap dilakoninya,

Baba sejatinya dikontrak 5 musim dan diperpanjang dua musim lagi oleh the Blues. Namun setiap mereka berganti pelatih dari Jose Mourinho, Guss Hiddink, Antonio Conte, Maurizio Sarri, Frank Lampard hingga Thomas Tuchel, namanya kerap tak masuk dalam rencana tim. Meski begitu, ia masih mampu tampil dalam 23 laga di lintas kompetisi dan mendulang sepasang assist dalam periode tersebut.

Sebagai ganti, kala masih berseragam the Blues, ia kerap bermain di berbagai tim macam Schalke, Stade Reims, Mallorca, PAOK Salonika, hingga Reading dalam berbagai kesempatan. Sering dipinjamkannya Baba lantaran Chelsea kerap berganti pelatih dalam periode tersebut dan namanya masih belum mampu memberikan impresi pada siapapun juru taktik the Blues.

Soal pemain Chelsea yang lumayan sering dipinjamkan, ia bukanlah orang pertama yang mendapatkan hal tersebut. Sebelumnya, Marco Van Ginkel, Lucas Piazon, Marko Marin hingga Tomas Kalas dan Gael Kakuta pernah mengalami hal serupa. Bahkan musim ini, kebiasaan tersebut nampak belum hilang, the Blues sudah meminjamkan 15 pemainnya ke lintas klub, termasuk Romelu Lukaku dan Hakim Ziyech di dalamnya.

Baca Juga:

• 5 Fakta Pemain Terbaik Timnas Kanada Sepanjang Masa
• 5 Fakta Pesepakbola yang Sering Tampil di Euro
• 5 Fakta Pembelian Termahal Ipswich Town
• 5 Fakta Pembelian Termahal St Pauli

Baba pada akhirnya gagal memberikan ekepektasi lebih seperti yang ia tunjukan di Jerman bersama Ausburg dan Furth. Dalam karirnya di London Barat, ia hanya menjadi cameo dan tugas tersebut rampung pada musim panas 2023/24 lalu. Ketika itu, kontraknya rampung dan ia menerima pinangan tim Yunani, PAOK untuk merapat ke Negeri Dewa-Dewa secara gratis.

🇬🇭 Baba Rahman has won the Greek 🇬🇷 Super League with PAOK🏆👏🏾🎉

▫️28 games
▫️9 goals and assists#JoySports pic.twitter.com/E2nbU4W5gn

— #EurosOnMGL (@JoySportsGH) May 19, 2024

Untungnya bersama PAOK, baba masih mampu membuktikan diri. Musim lalu, ia sempat mentas dalam 44 laga di lintas kompetisi dan mendulang 6 gol serta empat assuist. Ia sempat mentas di ajang Conference League. Menilik masifnya ia bermain untuk tim sekelas PAOK, kita pada akhirnya paham karir macam apa yang tengah ditekuninya.

Baba tak bisa bermain di level tertinggi bersama Chelsea atau tim-tim lain. Di usia 29 tahun, karirnya menjadi semenjana dalam pengasingannya di Yunani. Hingar bingar Premier League, Bundesliga, LaLiga hingga Ligue 1 harus dilewatkan sang pemain begitu saja. Kini, tapakan jalan sunyi tengah ia jelajahi bersama tim asal tim asal Salonika itu.

Happy Birthday, Baba!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com