Obrolan Vigo: Eder, Pahlawan Portugal yang Terlupakan
Vivagoal – Berita Bola – Pahlawan adalah sosok yang amat dipuja dan mudah terlupakan. Hal tersebut cocok disematkan kepada Eder, pencetak gol kemenangan Portugal di Euro 2016 lalu. Saat ini, karirnya justru hampir memasuki senjakala sebagai pesepakbola.
Sosok dengan nama lengkap Éderzito António Macedo Lopes lahir di Bissau, 22 Desember 1987. Untuk seorang striker, performanya cenderung biasa saja. Ia memang lebih berperan sebagai penyerang murni. Namun rasio golnya tak pernah mencapai dua digit per musimnya.
Fakta tersebut dapat dilihat tatkala memperkuat America Coimbra, tim lokal perdananya di Portugal. Namun peruntungannya sedikit lebih baik kala memperkuat SC Braga. Bersama tim kuda Hitam Portugal, tajinya mulai terlihat. 7 musim bermain bersama Os Arcebispos, ia mampu mendulang 34 gol dan 11 assist dari 85 pertandingan.
Before Penaldo Portugal started to have big players, was Deco, Figo, Rui Costa, Pauleta, Joao Pinto, Baia… who made Portugal a TOP country.
Eusebio makes portugal third on a world cup and made 9 goals.
Also Eder makes Portugal champions not Penaldo who did not play the game. pic.twitter.com/MGZkR0mJjU
— Flying (@14_flying_dutch) December 20, 2022
Performanya menarik minat dari tim asal Wales yang kala itu mentas di Premier League, Swansea City. Eder ditebus dengan mahar 6,7 juta Euro. Namun karirnya di Inggris tak berjalan sesuai rencana, ia tak mampu mencetak satu pun gol dan hanya bertahan semusim.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Kylian Mbappe, Calon Penerus Messi dan Ronaldo
- Obrolan Vigo: Piala Dunia 2022 Jadi Akhir Era Messi vs Ronaldo?
- Obrolan Vigo: Optimisme Semu Inggris Kepada Gareth Southgate yang Masih Berlanjut
- Obrolan Vigo: Timnas Belanda yang Diam-Diam Menghanyutkan
Setelahnya, Eder dipinjamkan ke Lille pada 2016/17. Di Prancis, ia mencetak 13 gol dari 51 laga dalam dua musim karirnya. Pencapaian terbesar Eder hadir kala ia membela Timnas Portugal di Euro 2016. Namanya masuk dalam skuat final tim besutan Fernando Santos.
Di Turnamen Eropa empat tahunan tersebut, Eder hanya menjadi cameo. Ia hanya tampil sebanyak 13 menit di fase grup. Setelanya, Santos meletakan sang pemain di bangku cadangan hingga Portugal mencapai final.
Di partai pamungkas, kedua tim saling jual beli serangan. Namun belum ada satu pun gol yang tercipta. Portugal harus menelan pil pahit kala Cristiano Ronaldo terpaksa meninggalkan pertadingan lantaran dijegal Dimitri Payet. Lini depan mereka pun kehilangan taji.
Talmabout Messi is posting too much 🤣🤣😂🤣😂😂🤣
This was your idolo ( a fraud) when eder won the euros for Portugal by the way🥱🥱🥱🥱 pic.twitter.com/1Hl652iqFO
— AbdulGaniyu (@001Legendary) December 21, 2022
Eder pun main sebagai pengganti di babak kedua. Ia masuk menggantikan Renato Sanches. Hingga 90 menit waktu normal. Di babak perpanjangan, Selecao das Quinas masih bermain menyerang namun belum ada gol yang tercipta melalui serangkaian peluang yang mereak ciptakan.
Di menit ke-109, Eder yang melakukan solo run ke daerah pertahanan Prancis langsung melepaskan bola ke gawang yang dijaga Hugo Lloris. Bola hasil sepakannya melesat ke sisi kiri gawang Lloris. Portugal menang dengan skor 1-0. Eder mendapat pelukan hangat dari rekan setimnya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Jersie Terbaik di Piala Dunia 2022
- 5 Fakta Lionel Messi, sang Greatest of All Time
- 5 Fakta Tim yang Paling Sering Main di Semifinal Piala Dunia
- 5 Fakta Maroko, Tim Afrika Pertama yang Tembus Semifinal Piala Dunia
Portugal sejatinya lumayan sering menghasilkan bintang-bintang sepakbola dunia. Di era lampau, kita mungkin mengenal berbagai bintang besar macam Eusebio, Pedro Pauleta, Luis Figo hingga Cristiano Ronaldo. Namun nama-nama tersebut belum mampu berbuat banyak bagi Portugal dan Eder adalah pengecualian. Ia mampu menjadi pahlawan bagi negaranya.
Pasca penampilan di Euro, Eder pun seakan terlupakan. Ia tak masuk dalam skuat Piala Dunia 2018 dan namanya tak hadir kala Portugal menjuarai UEFA Nations League pada 2019 lalu. Ia kembali ke Lille dan berutur-turut memperluat tim obscure macam Lokomotiv Moscow (Rusia) serta Al Reed (Arab Saudi). Saat ini, ia tak memiliki tim.
Kisah Eder sebagai pahlawan Portugal pun berakhir anti klimaks lantaran dirinya sama sekali tak mampu menunjukan taji di level klub dan terlupakan di Timnas. Namun, dari 5 gol yang dicetaknya bersama Selecao das Quinas di laga internasional, satu di antaranya sukses masuk dalam buku sejarah negara.
Meus parabéns, Eder
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com