Vivagoal – Berita Bola – Hugo Ekitike sebenarnya memiliki potensi besar sebagai seorang penyerang muda yang mematikan di masa mendatang. Namun, kepindahannya ke PSG membuat karirnya tersendat dan Les Parisiens tak bisa memaksimalkan potensinya dengan baik.
Ekitike mulai mencuri perhatian bersama Stade Reims sejak masuk ke tim utama pada 2021. Ia mengunci satu spot di tim utama dan mulai menjadi predator Les Rogues et Blanc. 10 gol dari 24 laga Ligue 1 di musim debutnya. Catatan golnya 90 persen hadir di kotak penalty. Hal tersebut membuat sang perbincangan menjadi perbicangan.
Newcastle dan PSG disebut tertarik mengamankan. Tim yang disebut kedua kemudian sukses mengakuisisi dengan skema peminjaman disertai pembelian permanen di musim setelahnya. Ekitike pun menjadi rekrutan anyar Les Parisiens yang tengah mencoba memaksimalkan talenta Prancis di seluruh Negeri.
Namun karirnya tak berjalan baik. Di sana, ia kalah bersaing dengan beberapa pemain macam Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe. Ia hanya menjadi pilihan keempat dan hal tersebut mereduksi menit bermainnya. Dalam musim debut bersama PSG, ia hanya memainkan 1100an menit dari 25 laga di Ligue 1 dan hanya bukukan tiga gol.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Bakat Besar Guler Terlalu Sayang untuk duduk di Bangku Cadangan Real Madrid
- Obrolan Vigo: Manchester City Harus Membobol Tabungan untuk Berjaya Lagi Musim Depan
- Obrolan Vigo: Deteksi Sinyal Bahaya dari Cody Gakpo untuk Luis Diaz di Liverpool
- Obrolan Vigo: Baba Rahman, Rekrutan Gagal Chelsea dengan Jalan Sunyinya di Yunani
Bahkan, peruntungan sang pemain sama sekali tak berubah ketika Messi dan Neymar sudah angkat kaki. Ia jarang bermain di tim utama lantaran Les Parisiens mengamankan Randal Kolo Muani, Goncalo Ramos, Bradley Barcola hingga Ousmane Dembele. Ia lagi-lagi kalah bersaing dengan nama-nama top tersebut di barisan depan.
Musim lalu, ia sama sekali tak bermain pada paruh pertama dan harus dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt. Bahkan menurut laporan L’Equipe, jarangnya Ekitike tak bermain membuatnya harus menjalani terapi mental dalam beberapa pekan sebelum kepindahannya.
Pemain muda potensial memang seharusnya membutuhkan menit bermain lebih guna buktikan potensinya di masa mendatang. Menurut laporan CIES football observatory, Ligue 1 rata-rata kerap memberikan presentasi bermain pada pemian muda di angka 12,1%. Namun hal tersebut tak didapatkan sang pemain bersama PSG.
PSG memang tim yang dikenal lumayan sering mendatangkan pemain bintang, khususnya di lini depan. Mereka seakan tak memiliki waktu bagi Ekitike untuk berkembang. Sosok 22 tahun justru tenggelam di bawah bayang-bayang penyerang lain. Selain PSG, sang pemain juga mungkin salah memiliki klub dan cerita mungkin berbeda jika ia menerima pinangan the Magpies dua musim lalu.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola Terbaik Venezuela
- 5 Fakta Pemain Terbaik Timnas Kanada Sepanjang Masa
- 5 Fakta Pesepakbola yang Sering Tampil di Euro
- 5 Fakta Penyerang Tua yang Masih Aktif Bermain
Namun kini nasi sudah menjadi bubur. Sesal yang mungkin ia dapatkan mungkin masih terasa. Ekitike pun memilki kesempatan membuktikan diri bersama Eintrach Frankfurt pasca dirinya dipermanenkan dengan mahar 16,5 juta Euro. Dalam masa peminjamannya, ia sempat mainkan 19 laga di lintas kompetisi dan bukukan empat gol.
Hugo Ekitiké (2002) is off to Eintracht Frankfurt for 16 million after a winter-loan from PSG. Yet, I think he’s a great FWD option for United this summer.
Hasn’t played much: under 2000 minutes across the past two seasons. But still have a reasonable sample.
Center Forward.… pic.twitter.com/pY8k1Nk7t5
— Joel A. A. (@joeladejola) May 27, 2024
Die Alder memang memiliki reputasi dalam memoles penyerang guna menjadi bintang. Andre Silva, Sebastien Haller, Luka Jovic hingga Rafael Santos Borre pernah dan masih menjadi tumpuan tim. Hal serupa diharapkan hadir pada Ekitke yang diprediksi bakal menjadi tumpuan tim di masa mendatang.
Andai nantinya menuai kesuksesan di Jerman, bukan tak mungkin spot penyerang tengah Timnas Prancis sepeninggal Olivier Giroud bakal menjadi miliknya cepat atau lambat. Bahkan, asa tim untuk bicara banyak terbuka lantaran mereka juga sudah mengamankan salah satu talenta potensial Jerman berdarhh Turki, Can Uzun.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com