Obrolan Vigo: Optimisme Semu Inggris Kepada Gareth Southgate yang Masih Berlanjut
Apa yang Salah?
Banyak pihak yang mungkin bertanya apa yang menjadi kegagalan Inggris di Piala Dunia 2022. Komposisi pemain yang mereka miliki sejatinya hampir tak ada celah dari lini depan hingga barisan pertahanan. Semua pemain terbaik yang mereka punya berada dalam tim besutan Gareth Southgate.
Southgate cenderung memasakan diri untuk mengakomodir skuat yang tak seharusnya ada. Ia berpegang teguh dengan pemain-pemain yang tak on form di level klub seperi Jordan Pickford, Harry Maguire hingga Raheem Sterling dipaksakan tampil. Padahal, ada beberapa nama lain yang mungkin bisa tampil lebih baik.
Selain itu, dirinya juga kurang jeli dalam memasukan pemain pengganti dalam laga melawan Prancis yang membuat Inggris kalah. Dalam laga tersebut, ia memainkan Raheem Sterling dan Jack Grealsih. Keduanya hanya berlari-lari di lapangan layaknya Zohri yang mencari medali emas di trek marathon.
Euro 1996: Gareth Southgate gagal penalti yang menyebabkan Inggris tersingkir dari Euro.
Euro 2021: Kalah adu penalti melawan Italia.
WC 2022: Kalah dari Perancis karena Kane gagal penalti.Memang tidak bersahabat sama penalti 😂 pic.twitter.com/EAXlvWVFwZ
— The Reds Indonesia (@The_RedsIndo) December 11, 2022
Inggris memang memiliki tendensi untuk membuat fansnya kecewa dengan terlempar di momen momen krusial. Piala Dunia 2018, Euro 2020 dan Piala Dunia 2022 menjadi contoh bagaimana tim tiga singa bermain anti klimaks di turnamen besar. Masalah laten ini masih belum bisa dipecahkan sejak mereka juara pada 1966.
Baca Juga:
- 5 Fakta Maroko, Tim Afrika Pertama yang Tembus Semifinal Piala Dunia
- 5 Fakta Mantan Pemain yang Jadi Pelatih Timnasnya di Piala Dunia 2022
- 5 Fakta Kakak Adik di Piala Dunia 2022
- 5 Fakta Pemain Penting yang Absen di Piala Dunia 2022
Ditambah lagi, Southgate bukan soosok yang berpengalaman membawa tim berpestasi meski banyak yang mengklaim Inggris berada dalam masa depan cerah di bawah naungannya. Delusi orang Inggris terhadap prestasi sepakbola mereka memang kelewat besar. Padahal secara taktik, tak ada yang spesial dengan apa yang ditunjukan Southgate.
Lantas jika memang bukan Southgate. Siapa orang yang dirasa tepat untuk menukangi Inggris. Jika memang prestasi yang dicari. Ada satu orang yang bisa mengisi pos tersebut. Orang ini sudah cukup paham dengan sepakbola Inggris luar dalam. Jika diberikan komposisi tim yang ada sekarang Inggris dipastikan bisa berprestasi dan football coming home dari three lions dari David Baddiel, Frank Skinner & the Lightning Seeds tak lagi menjadi olok-olok.
Siapa orang itu? The one and Only, Jose Mourinho.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com