Obrolan Vigo: Scott Carson, Pesepakbola yang Tengah Menjalani Dream Job

Obrolan Vigo: Scott Carson, Pesepakbola yang Tengah Menjalani Dream Job

Heri Susanto - September 3, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaScott Carson saat ini berstatus sebagai kiper ketiga Manchester City. Ia tengah menikmati perannya di tim. Namanya selalu tercatat sebagai pemegang medali untuk setiap kemenangan City di berbagai ajang tanpa perlu harus bermain yang lumayan banyak dalam beberapa musim terakhir.

Privilase yang dimiliki Carson untuk mendapatkan dream job sejatinya tak datang melalui ruang kosong. Ia memulai segalanya dari bawah. Jebolan akademi Leeds United harus mengalami pasang surut performa dalam karir sepakbola yang sudah dirintisnya sejak 2003 silam. Carson pernah menjadi bagian dari the Whites plus menjadi deputi kiper utama, Paul Robinson.

Dalam karirnya, ia memang jarang menjadi kiper utama entah di Leeds, atau Liverpool. Kesempatan menjadi benteng terakhir pertahanan tiba ketika dipinjamkan ke tim lain yang hadir di divisi lebih rendah atau kapasitas yang jauh di bawah dua tim tersebut. Ia sempat mentas reguler bersama Charlton Athletic dan Aston Villa dalam periode tersebut.

Namun bukan berarti namanya tak menuai prestasi. Ia menjadi bagian the Reds ketika menagi Miracle of Istanbul pada 2005 lalu dan ketika the Reds menangi Piala Super Eropa. Pasca hengakng dari Merseyside, Ia memperbuat West Bromwich Albion dan lumayan diandalkan dalam kiprahnya di West Midlands entah di Premier League atau Championship dalam periode 2008-2011.


Baca Juga:


Setelah Inggris, Carson memiliki kesempatan Aboard pada 2011-2013. Bursaspor yang mentas di Turkish Super League membelinya dengan mahar dua juta paun dari WBA. Di Turki, ia lumayan bermain reguler selama dua tahun dan hantarkan tim ke final Piala Turki pada tahun 2012 lalu sebelum diremukan Fenerbahce di laga final.

Musim keduanya berjalan manis. Tim yang berbasis di Bursa sempat dihantarkan menjalani kualifikasi Europa League pasca finish di urutan empat klasemen akhir. Ia turut bermain dalam 29 laga dan hanya kebobolan 30 gol. Catatan tersebut membuat tim menjadi klub keenam yang paling sedikit kebobolan di Turki.

Setelah Turki, karir Carson lebih banyak dihabiskan di Championship bersama Wigan Athletic dan Derby County. Bersama tim yang disebut terakhir, ia lumayan lama bertahan di the Ramps. Enam musim dihabiskan di Pride Park. Dirinya juga sempat menjadi bagian dari hampir berhasilnya tim play-off ke Premier League di bawah arahan Frank Lampard sebelum Aston Villa membenamkan mimpi mereka pada 2019 lalu.

Setelah Derby, Carson menjalani masa peminjaman di Manchester City dan dirinya  hanya menjadi pilihan ketiga setelah Ederson dan Claudio Bravo.  Status tersebut membuatnya jarang bermain dan hanya mengoleksi sedikit laga di tim utama. Meski begitu, Pep Guardiola selaku juru taktik tim tetap mengapresiasi kehadirannya di klub.


Baca Juga:


Menurut Pep, meski Carson tak memiliki banyak menit bermain, ia tetap memberikan pengaruh signifikan di ruang ganti. Jika tidak demikian, bukan tak mungkin dirinya sudah terasing dari tim utama. Carson pun bahkan sudah mendapatkan serangkaian kontrak baru dari klub.

“Saran terbaik yang bisa saya berikan kepada para pemain muda adalah untuk tetap berada di sekitar Scott Carson sebanyak mungkin di ruang ganti dan di lapangan,” katanya pada konferensi sebelum laga melawan Crystal Palace pada Maret, 2022 lalu

“Itu akan lebih baik daripada bersamaku. Jika mereka menghabiskan banyak waktu [bersamanya], dengarkan dia dan perhatikan, itu adalah nasihat dan pembelajaran terbaik yang bisa mereka dapatkan tentang karir masa depan mereka,”

Sejak memperkuat City pada 2019, Carson baru main dua kali. Dalam periode tersebut gawangnya bobol tiga kali dan sekali tak kebobolan. Namun catatannya di klub terbilang spesial lantaran menyamai catatan Paolo Maldini dan Alessandro Costacurta lantaran menjadi pemain dengan catatan dua kali menjadi juara Liga Champions dalam kurun waktu yang lama pada 2005 hingga 2023 lalu.

Carson memiliki kontrak hingga akhir musim 2024/25 bersama City. Sejak 2019, ia sudah memenangi berbagai gelar termasuk treble winners di musim 2022/23, tiga Premier League, dua Piala Liga dan sederet gelar lain. Catatannya jelas lebih baik dari kombinasi legenda Inggris lain jika digabungkan macam Steven Gerrard, David Seaman, Sol Campbell hingga Michael Owen.

Happy Birthday, Scott!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com