Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong mengungkapkan alasannya memamnggil striker Arema FC, Muhammad Rafli ke dalam skuadnya untuk FIFA Matchday. Usai sebelumnya, kehadiran Rafli sempat ramai diprotes di media sosial.
Diketahui, Indonesia akan menghadapi Curacao dalam ajang FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9) esok hari. Diikuti laga kedua di Stadion Pakansari, Bogor, tiga hari kemudian.
Muhammad Rafli masuk ke dalam daftar 23 pemain yang dipanggil bersama dua striker lainnya, yakni Muhammad Ramadhan Sanantha dan Dimas Drajad. Akan tetapi, kehadiran Rafli menjadi sorotan.
Sebagian netizen menganggap performa M. Rafli kurang maksimal bersama Skuad Garuda dalam beberapa kesempatan. Akan tetapi, Shin Tae-Yong menegaskan striker berusia 23 tahun itu masih memiliki potensi untuk dikembangkan.
Baca Juga:
- Hadapi Curacao, Elkan Baggott Targetkan Indonesia Sapu Bersih Kemenangan
- Sandy Walsh dan Jordi Amat Jalani Sumpah WNI Secara Virtual
- Menpora Kerja Sama dengan Kementerian PUPR Soal Piala Dunia U-20
- Sempat Dikeluhkan Ketum PSSI, Timnas Akhirnya Bisa Latihan di GBK
“Rafli memang saya percaya dan selama ini sudah beberapa kali pemusatan latihan (TC) bersama dan turnamen. Saya melihat dia punya potensi,” kata Shin Tae-Yong dalam konferensi pers jelang laga melawan Curacao.
“Memang saat ini performa tidak begitu baik di liga. Tapi saya melihat secara keseluruhan tim bukan hanya satu pemain saja. Jangan salah sangka, karena saya lihat semua, tidak masing-masing.”
Bersama Arema FC musim ini, Rafli sendiri masih minim kontribusi. Dalam enam penampilan di ajang BRI Liga 1 2022/23, Rafli belum mampu menorehkan gol maupun assist.
Berbeda dengan Dimas Drajad yang sudah mencetak empat gol dan assist. Begitu juga dengan Ramadhan Sananta yang sudah mengemas tiga gol dari enam penampilan.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com