Vivagoal – Liga Indonesia – PSSI selaku induk sepakbola Indonesia meyakini masih ada harapan pasca Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/9) lalu yang telah menewaskan ratusan orang.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto akan melakukan sejumlah perubahan serta evaluasi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Salah satunya mengenai pembinaan suporter.
“Pertama kami sedih dengan adanya kejadian ini, berduka. Tapi, masih ada secercah harapan bagi PSSI untuk sepak bola Indonesia, soal suporter. Kalau kita mengikuti safety FIFA maka dari semua stadion itu minimal single seat,” kata Iwan Budianto.
Baca Juga:
- Divisi Suporter Persebaya: Tragedi Kanjuruhan Terjadi Karena Rivalitas yang Tidak Sehat!
- Ada Undang-Undang Soal Suporter, Wakil Ketua PSSI: Jujur, Saya Baru Tahu!
- PSSI Berani Jamin Indonesia Lolos Sanksi FIFA
- Libatkan Suporter Dalam Evaluasi Sepak Bola Indonesia! Menpora Janjikan Ini
“Dengan itu, panpel pertandingan bisa jual tiket sesuai seat. Panpel juga bisa dapat identitas dari penonton tersebut. Pak Presiden (Joko Widodo) akan audit dan minimal 18 (klub) peserta Liga 1 stadionnya sudah seperti ini.”
Lebih lanjut, Iwan Budianto menyebut adanya dukungan penuh dari FIFA agar sepak bola Indonesia bisa bangkit usai tragedi Kanjuruhan. Bahkan, FIFA sama sekali tidak menyinggung perihal sanksi untuk Indonesia.
“Sehari setelah kejadian kami komunikasi aktif ke FIFA. Pak Jokowi bisa telepon FIFA itu setelah komunikasi dengan kami.FIFA ucapkan belasungkawa dan dukungan disampaikan melalui Sekjen FIFA,” tambah Iwan.
“Beberapa tragedi besar di dunia menyebabkan sepak bola di negara jadi maju. Dia dukung penuh Indonesia pulih dan tidak ada sanksi. Mungkin juga akan bantu finansial,” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com