Rabiot Kenang Masa-masa Kelamnya di PSG

Pastikan Bertahan, Rabiot: Alasan Saya Gabung Juve Adalah Allegri!

Irman Maulana - May 30, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Walau masih tampil kurang maksimal musim lalu, Gelandang Prancis, Adrien Rabiot belum mau meninggalkan Juventus. Ia mengakui bahwa Massimiliano Allegri lah yang menjadi alasannya menerima pinangan dari Si Nyonya Tua.

Adrien Rabio merapat bersama Juventus secara gratis dari Paris Saint-Germain pada tahun 2019 lalu. Ketika mendekati Rabiot, Juventus masih ditangani oleh Massimiliano Allegri.

Tetapi setelah itu, Allegri justru harus pergi dari Juventus di akhir musim 2018/19 karena adanya silang pendapat dengan pihak klub. Posisi Allegri kemudian diisi oleh mantan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri.

Kini Allegri dipastikan bakal kembali menukangi Juventus musim depan menggantikan Andrea Pirlo. Keputusan itu tampaknya cukup disyukuri oleh Rabiot karena menurutnya Allegri bisa memberikan banyak trofi sepanjang berada di Kota Turin.

“Dua tahun lalu, saya menandatangi kontrak dengan Juventus juga karena tahu Allegri lah pelatihnya,”ujar Rabio dilansir Football Italia.

“Juventus memenangkan banyak trofi bersama dia, dan mencapai dua kali Final Liga Champions. Saya rasa selama dua tahun Ia melakukan observasi pada sepakbola dan bagaiman itu berubah sekarang.”

Meski senang dengan kembalinya Allegri ke Juve, Rabiot kemudian mengatakan bahwa dirinya tak merasa ada masalah dengan Andrea Pirlo. Menurutnya kegagalan Juve di musim 2020/21 lalu adalah karena kerap hilang poin saat melawan tim papan bawah.


Baca Juga:


“Saya berhubungan baik dengan Pirlo. Saya mengikuti kiatnya tentang cara meningkatkan posisiku dan mempercepat serangan, bermain hanya dengan dua sentuhan. Dia memiliki ide-ide yang jelas, bahkan jika kita kadang-kadang kita tidak bisa menempatkan mereka ke dalam praktek,”ungkapnya.

“Saya menyukai hasratnya, dan ketika Anda bekerja dengan semangat, Anda tidak dapat memiliki penyesalan. Saya melihat kaca setengah penuh setelah musim ini. Kami memenangkan dua trofi dan lolos ke Liga Champions.

“Tapi itu juga setengah kosong karena biayanya kami tidak memenangkan Scudetto. Itu adalah musim yang rumit di mana kami kalah melawan tim, bahwa di atas kertas, tidak sebagus kami.

Rabiot lalu mensyukuri karena Juve tetap bisa merengkuh dua trofi, ditengah situasi dunia sepakbola yang belum pulih. Ia bertekad membalas hasil kurang maksimal Juve dengan meraih kemenangan di Piala Super Italia melawan Inter mendatang.

“Itu adalah musim yang sulit karena COVID dan jadwal yang padat. Itu sebabnya kami tidak bisa meremehkan nilai dua trofi. Saya merasa baik di Juventus,” lanjut Rabiot.

“Saya merasa dihargai oleh semua orang, mengenali diriku dalam DNA kemenangan klub ini, dan saya tidak melihat mengapa saya harus meninggalkan Juve. Kami memiliki kualitas untuk memenangkan gelar lagi.

“Supercup melawan Inter bisa menjadi balas dendam kami. Saya ingin memenangkan Liga Champions karena Juventus terlalu lama belum memenangkannya.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com