Pelatih Persela Bersyukur Liga 1 Diundur Lagi
Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengaku lega mendengar kabar ditundanya Liga 1 2021-2022. Tidak seperti sebelumnya, Liga 1 hanya diundur sepekan dari jadwal awal yakni 20 Agustus 2021.
Iwan mengatakan persiapan tim jadi semakin panjang dengan kabar mundurnya kick off Liga 1. Ia sangat mengharapkan kebijakan operator memberikan klub sedikit tambahan waktu untuk persiapan karena 27 Agustus terhitunmg cukup mepet.
“Alhamdulillah saya baru dapat kabar dari manajemen, katanya [kick-off Liga 1] tanggal 27 Agustus. Berarti doa kami dikabulkan oleh Allah. Dengan mundur ke tanggal 27, artinya kami punya satu mikro lagi. Artinya, kami punya kesempatan untuk lebih lama dalam mempersiapkan tim ini,” ungkapnya.
Hingga saat ini Persela masih berkutat pada penebalan pemahaman taktik. Iwan mengaku bahwa satu pekan tambahan waktu akan sangat membantu mereka dalam persiapan di lini tersebut.
“Itu yang akan menjadi senjata kami di kompetisi nanti. Kalau tidak, bagaimana kami bisa memenangi pertandingan di kompetisi, bagaimana mungkin kami bisa menjalankan taktikal dengan maksimal, karena sudah jelas kami akan melakukan compact defence dan counter attack,” terang Iwan.
Iwan sedikit memberi bocoran bahwa di musim depan persela akan sedikit bermain lebih ke belakang. Mereka akan mengandalkan banyak pemain cepat untuk melancarkan serangan balik untuk mendapatkan hasil positif.
Baca Juga:
- Gianluigi Donnarumma Antusias Sambut Kedatangan Lionel Messi
- Messi Hengkang, Jebolan La Masia Jadi Kapten Baru Barcelona
- Chelsea Sepakat Lepas Tammy Abraham ke AS Roma
- Real Madrid Tawarkan Penyerangnya Ke Tim Tradisional Italia
“Latihan kami memang cerminan taktikal tim di kompetisi, bagaimana kami harus membangun compact defence yang solid, dan melakukan counter attack. Tapi di sini masih ada masalah,” tambahnya.
Iwan mengaku kalau saat ini anak asuhnya masih kesulitan dalam menerapkan serangan balik yang cepat dan akurat. Ia bahkan sempat menerapkan treatment shock terapi agar pemain termotivasi dalam menyelesaikan latihan.
“Kadang-kadang pemain kesulitan di mana pada saat cepat, harus akurat. Sementara inti dari serangan balik adalah cepat, akurat, dan cetak gol. Saya sempat kasih shock therapy kepada tim, kalau mereka tidak cetak gol saat unggul jumlah pemain, latihan tidak akan selesai. Alhamdulillah mereka cetak gol,” pungkasnya. (ARI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com