Site icon Vivagoal.com

Pelatih Spanyol Tetap Bela Morata, Meski Jadi Kambing Hitam

Lawan Spanyol, Bonucci Waspadai Betul Alvaro Morata

Alvaro Morata, Foto: dok Bola Okezone

Vivagoal – Berita Bola – Masa kelam dari Alvaro Morata di Piala Eropa semakin lengkap usai Ia gagal menjadi eksekutor penalti Spanyol saat hadapi Italia. Namun terlepas dari berbagai hal itu, Morata tetap mendapat pembelaan dari sang pelatih Luis Enrique.

Alvaro Morata jadi salah satu pemain yang mendapat cukup banyak perhatian sepanjang gelaran Piala Eropa 2020. Sayangnya, Morata lebih banyak mendapat kritik dari banyak pihak, ketimbang pujian yang Ia terima.

Diharapkan jadi sumber gol utama Spanyol, Morata justru tampil meredup sejak fase grup. Total Morata hanya bisa mencetak tiga gol saja dari enam laga yang dijalankan Spanyol di Piala Eropa 2020.

Saat melawan Italia di babak semifinal dini hari, Morata tampil dari bangku cadangan dengan menggantikan Ferran Torres di babak kedua. Morata sebenarnya bisa muncul sebagai juru selamat Spanyol lewat golnya di menit ke-80, yang membuat laga menjadi imbang 1-1.

Laga pun harus berlanjut hingga adu penalti, setelah kedua tim tak mampu cetak gol lagi selama babak tambahan. Morata yang jadi eksekutor Spanyol gagal menuntaskan tugas, setelah sepakannya ditahan Gianluigi Donnarumma.


Baca Juga:


Spanyol akhirnya mengakui keunggulan Italia dengan skor 2-4 sekaligus membuat mereka tersingkir dari Piala Eropa 2020. Tetapi Luis Enrique tetap memberikan dukungan pada Morata, karena Ia melalui waktu yang berat, termasuk ancaman pada keluarganya.

“Dia mendapat ancaman penculikan. Itu cukup banyak terlihat dari kepribadiannya. Terlepas dari itu, Ia ingin mengambil kesempatan penalti,”ujar Enrique dilansir Sky Sport.

“Dia telah melalui masa-masa sulit selama kompetisi ini tetapi dia luar biasa. Morata menciptakan banyak ancaman pada Italia, dia mencetak gol dan sangat baik. Saya belum bisa melihatnya karena dia pergi ke kontrol doping. Tetapi saya akan pergi dan melihatnya sekarang.”

Sebelumnya, Morata memang pernah bercerita terkait dengan pengalaman buruk yang Ia alami, khususnya pasca melawan Polandia. Ia mengaku sempat kesulitan untuk beristiharat karena mendapat ancaman yang ditujukan untuk keluarganya.

Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version