Pernyataan Mourinho Soal Man United Pada 2019 Lalu Kini Terbukti Benar
Jose Mourinho, Foto: dok Redaksi harian

Pernyataan Mourinho Soal Man United Pada 2019 Lalu Kini Terbukti Benar

A Hendra - May 11, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Pernyataan Jose Mourinho soal Manchester United di masa lalu membuat banyak orang mencibirnya tak terkecuali Rio Ferdinand. Tapi Kini, Ferdinand minta maaf karena  pernyataan Mourinho terbukti benar.

Jose Mourinho mengantarkan Manchester United finish di posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris musim 2016/2017 tapi kemudian dipecat di awal-awal musim 2017/2018, tepatnya pada Oktober 2017, ketika Setan Merah menempati posisi keenam di klasemen sementara.

Mourinho dalam sebuah wawancara dengan beIN Sports pada tahun 2019 buka suara terkait pemecatannya. Menurut Mourinho, bisa finish sebagai runner-up bersama Manchester United merupakan pencapaian luar biasa dalam kariernya karena banyaknya intrik di sisi internal Setan Merah.

Pada saat itu, pernyataan Mourinho banyak dicibir, dan tak sedikit yang berpandangan negatif atas perkataannya itu, termasuk Rio Ferdinand. Tapi seiring berjalannya waktu, terbukti bahwa menangani Man United memang tidaklah mudah. Ferdinand tak menampik hal-hal di balik layar yang diungkapkan Mourinho bisa jadi ada benarnya hingga membuat Man United untuk sekadar finish kedua saja sulitnya bukan main.


Baca Juga:


“Menurutku kutipan Jose Mourinho itu tak lekang di makan waktu dan terbukti jitu. Saya ingin minta maaf, dalam konteks cara pandang dan penilaian terhadap dirinya,” ucap Ferdinand seperti dikutip dari Metro.

“Menurutku, dalam konteks melihat lagi kejadian di balik layar, kutipannya di tahun 2019 soal finis kedua di Premier League terbukti tidak lekang oleh waktu. Kita bisa lihat memang ada yang keliru di balik layar, tapi kita juga tidak tahu kadar masalahnya, Jose Mourinho tentu saja tahu.” Ferdinand menambahkan.

“Mourinho hendak mengenyahkan sejumlah pemain dan ingin merekrut pemain tertentu, dan gaji-gaji besar, kontrak kepada pemain tertentu membuatnya berpikir, ‘wah, ada apa nih?!’. Ia melihat kekurangan di individu tertentu, kekurangan di manajemen klub, ia ingin mengubahnya tapi tak diberi kesempatan itu.” (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com