Pesan Shin Tae-Yong Untuk Wonderkid Potensial Indonesia
aVivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong baru-baru ini mengunjungi pemain asuhannya Asnawi Mangkualam di Korea. Seperti diketahui Asnawi bermain untuk klub K-League, Ansan Greeners dari rekomendasi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Dalam kunjungannya Shin Tae-Yong menyampaikan beberapa wejangan kepada pemain nasional U19 tersebut. Shin menyampaikan agar Asnawi mempelajari kultur Ppalli-ppali yang menjadi kultur masyarakat Korea Selatan.
Ppali-ppali sendiri merupakan sebuah budaya dimana masyarakat Korea akan melakukan segala sesuatu dengan cepat. Hal inilah yang menurut Shin harus dipelajari Asnawi selama ia di Korea.
Menurut Shin, sebagai pemain asing, Asnawi harus mempelajari banyak kultur Korea. Ia harus melihat bagaimana pemain Korea bermain dan semangatnya dalam pertandingan.
“Sebagai orang asing, harus belajar tentang kultur dan kebiasaan yang biasa dilakukan oleh orang lokal. Kalau di Korea, harus belajar cara pemain Korea bermain, lihat semangatnya,” ungkap pelatih kenamaan Korea tersebut seperti dikutip dari Vocket FC.
Ppalli-ppalli adalah hal yang selalu Shin Tae Yong sampaikan kepada pemain Timnas Indonesia. Hal ini merupakan budaya khas Korea yang harus dipelajari Asnawi selama di Ansan Greeners.
“Asnawi harus mempelajari itu. Orang Korea suka dengan kultur ‘Ppalli-ppalli’, yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah ‘cepat-cepat’. ‘Cepat-cepat’ adalah kata yang paling sering saya gunakan di Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Duel Persib dan Persija: Pembuktian Juara Sejati
- Berikut Pesan Menpora Jelang Berakhirnya Kompetisi
- Jelang Final, Menpora Imbau Suporter Persija-Persib Hindari Kerumunan
Pelatih 51 tahun tersebut juga merasa heran jika membandingkan budaya Ppalli-ppalli ini dengan kebiasaan orang Indonesia. Ia merasa pemain Indonesia itu melakukan segala hal dengan lambat, padahal ia sudah menyuruhnya untuk melakukan segala sesuatunya dengan cepat.
“Saya tidak mengerti, kenapa ya orang Indonesia itu lelet banget. Bisa bikin orang gila. Padahal saya sudah selalu bilang ‘cepat-cepat’. Masa persiapan untuk latihan saja butuh lebih dari 15 menit. Biasanya kita di Korea 3 menit saja sudah selesai. Ini bikin saya gila,” kata Shin disambut tawa dari wartawan di sana.
Shin memiliki keinginan untuk mengubah kebiasaan pemain sepakbola Indonesia. Seperti halnya Asnawi yang diharapkan bisa memiliki mindset seperti orang Korea demi kemajuannya. (DES)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
