Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
Pochettino Sebut Stadion Baru Jadi Penyebab Keruntuhan Tottenham
Vivagoal – Liga Inggris – Eks Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino menilai jika Spurs pindah stadion di waktu yang tidak tepat, yang menyebabkan anak asuhnya justru mengalami kemunduruan permainan saat itu.
Mauricio Pochettino mengatakan, jika Tottenham melewatkan kesempatan untuk membawa skuad mereka ke level berikutnya ketika mereka membangun stadion baru. Selama proses pembangunan stadion baru, The Lilywhites untuk sementara berkandang di Stadion Wembley.
Meski tak memungkiri, Stadion Spurs saat ini merupakan salah satu yang terbaik di Eropa, tetapi pembangunan itu menyebabkan penurunan. Menurutnya, hal tersebut memberikan efek buruk pada pemain ketika proses perpindahannya sekaligus memotong dana transfer Spurs.
Ketika berkandang di Wembley, hasil yang stagnan didapatkan oleh Spurs sementara para rival mereka di Liga Inggris terus memperkuat tim dengan mengeluakan dana tak sedikit. Satu diantaranya adalah Liverpool yang mendatangkan Virgil Van Dijk pasca dibantai Spurs 4-1 pada Oktober 2017 lalu.
“Saya pikir musim ketiga tepatnya 2016/17, ketika kami finis kedua. Itu adalah musim di mana setelahnya kami pindah ke Wembley. Musim dimana Spurs memenangkan 17 pertandingan dan dua kali imbang di Liga Inggris,”ujar Pochettino dilansir Goal.
“Tim melakukan pekerjaan luar biasa tapi juga merupakan musim ketika kami membangun stadion baru, lalu Spurs pindah ke Wembley dengan berbagai kondisinya.
Baca Juga:
- Krisis Bek di Liverpool Akibat Pasifnya Mereka di Bursa Transfer
- Eks Pemain United Geram Liat Cara Pemanasan Cavani
- Dua Raksasa Eropa Siap Bersaing Tuk Dapatkan Bek Muda Malmo, Siapa?
- Jangan Jadikan Ozil Alasan Saat Arsenal Tampil Buruk!
“Jika kamu ingat ‘hantu Wembley’, (orang-orang berkata) ‘saat kamu bermain di Wembley, itu akan menjadi bencana’. Energinya tidak bagus. Kamu paham jika para fans senang pergi ke White Hart Lane, dan pindah ke Wembley adalah langkah besar untuk semua orang. Tapi tim terus bergerak dan melakukannya dengan baik.
“Menurut saya itu adalah titik dimana, kami mungkin kehilangan (kesempatan untuk) meningkatkan skuad dan tim sedikit lagi telah sangat dekat meraih trofi besar. Setelahnya, Spurs miliki peluang di Final Liga Champions, saya rasa itu adalah hasil tertinggi dari perjalanan yang luar biasa tersebut.”
Pasca hengkang dari Tottenham, Pochettino hingga kini belum lagi melatih tim manapun, meski namanya terkadang dikatikan dengan beberapa klub Eropa. Posisi Pocehttino digantikan oleh Jose Mourinho, dan Ia berharap The Special One bisa meraih trofi bersama Spurs.
“Saya berharap di masa depan akan memungkinkan bagi mereka untuk memenangkan trofi bersama Jose. Itu akan luar biasa untuk para fans dan untuk para pemain.”