PSG Jadi Tim Yang Paling Sering Dirugikan Dengan Aturan Gol Tandang
Paris Saint-Germain, Foto: dok Bola Okezone

PSG Jadi Tim Paling Sering Dirugikan Oleh Aturan Gol Tandang

A Hendra - June 25, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Ligue 1  – Paris Saint-Germain tampaknya jadi salah satu tim yang cukup senang dengan aturan penghapusan gol tandang di kompetisi Eropa. Dalam satu dekade terakhir, PSG menjadi tim yang paling sering dirugikan di pentas Liga Champions dari adanya aturan gol tandang.

Badan sepakbola tertinggi di benua Eropa, UEFA baru saja resmi menghapus aturan gol tandang untuk semua kompetisi antarklub di benua biru terhitung sejak musim 2021/2022. Nantinya tim-tim yang memiliki agregat seimbang dari dua pertemuan, bakal berlanjut ke babak tambahan waktu 2×15 menit, tanpa mempertimbangkan banyaknya gol tandang.

Penghapusan gol tandang ini tidak cuma berlaku saat ada kedua tim bertemu di fase gugur. Dalam keterangan UEFA, gol tandang juga tidak dipakai dalam menentukan peringkat sebuah tim di fase grup. Jika ada dua atau lebih tim memiliki poin sama, produktivitas gol akan jadi yang menentukan.

Merujuk pada catatan di situs resmi UEFA, dalam 10 musim terakhir, PSG menjadi tim yang paling sering dirugikan akibat adanya sistem gol tandang di pentas Liga Champions. Raksasa Liga Prancis itu tercatat tiga kali harus tersingkir sejak fase gugur.

Les Parisiens terdepak oleh Barcelona di babak perempat final musim 2012/2013 oleh sistem gol tandang. PSG bermain imbang 2-2 dengan Barca di leg pertama di kandang, lalu mendapat skor 1-1 saat tampil di Camp Nou.

Kemalangan PSG berlanjut pada musim 2013/2014 saat menghadapi Chelsea juga di babak perempatfinal. Usai menang 3-1 saat menjadi tuan rumah, PSG tersisih akibat kalah 0-2 di Stamford Bridge meski menjadikan agregat sama kuat 3-3.


Baca Juga:


PSG lagi-lagi harus terdepak pada musim 2018/2019 saat bersua Manchester United. Les Parisiens gugur di babak 16 besar dengan agregat 3-3 setelah menang 2-0 di Old Trafford, tapi kalah 1-3 saat bermain di kandang sendiri.

Selain itu, Juventus juga sempat beberapa kali merasakan sakitnya sistem gol tandang di pentas Liga Champions. Pada di musim 2019/20, Juventus harus tersingkir karena kalah 0-1 saat bertandang tapi tetap tersingkir di babak 16 besar meski menang 2-1 di Allianz Stadium.

Berlanjut di 16 besar Liga Champions musim 2020/2021 kemarin. Juventus yang melawan FC Porto harus menerima kenyataan terdepak meski punya agregat sama kuat 4-4. Setelah kalah 1-2 di kandang lawan, Juventus membalas dengan skor 2-1 di Turin dan laga lanjut ke extra time.

Tapi Bianconeri kemudian kebobolan di menit ke-115, meski bisa membalas dua menit berselang. Namun Juventus gagal menambah gol lagi dan dipastikan harus tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang.

Bayern Munich juga dua kali mengalami nasib sial tersebut. Bayern kalah gol tandang di Liga Champions pada 2020/2021 melawan PSG  dan melawan Atletico Madrid di musim 2015/2016. (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 Prancis hanya di Vivagoal.com