Vivagoal – Liga Champions – PSG harus mengalami kekalahan kedua di ajang Liga Champions Terbaru, mereka keok dari Atletico Madrid di Parc des Princes, Kamis (7/11) dini hari WIB dengan skor 1-2. Luis Enrique pun sebal dengan hasil yang diterima timnya.
PSG sempat membuka keunggulan lebih dulu melalui Warren Zaire-Emery di menit ke-14. Atleti sempat menyamakan kedudukan empat menit berselang melalui Nahuel Molina dan mengunci kemenangan melalui gol telat Angel Correa di menit ke-93. Hasil tersebut membuat tim besutan Luis Enrique terlempar dari jalur play off Liga Champions.
Dalam konfrensi pers pasca laga, pelatih asal Asturian ditanya apakah PSG beresiko tersingkir dari Liga Champions, ia merasa timnya akan tetap bertahan. Bahkan, mantan pelatih Barcelona menggaransi timnya tetap bisa lolos ke fasee gugur.
Pelatih asal Spanyol mengklaim jika timnya kurang beruntung pada laga tersebut lantaran gagal mengonversi serangkaian peluang. Ia juga tak mengerti soal situasi yang terjadi pada timnya terkait kekalahan telat yang menerpa Ousmane Dembele dan kolega.
Baca Juga:
- Liverpool Terdepan Untuk Dapatkan Bintang Eintracht Frankfurt
- Bellingham Jadi Sosok yang Frustrasi Karena Mbappe, Kok Bisa?
- Belum Latih Langsung, Amorim Sudah Rasakan Tekanan Jadi Manajer Man United
- Keputusan di Euro 2024 Buat UEFA Bekukan Wasit Spanyol Pada Dua Laga di Kompetisi Eropa
“Sulit untuk menjelaskan situasi ini. Faktannya, kami punya empat poin dan hal itu lebih baik dari rival-rival kami. Kami akan menganalisa kekalahan ini besik. Namun dibobol Correa adalah sebuah lelucon. Selain itu, kami perlu 20 peluang untuk menceetak satu gol dan lawan bisa mencetak gol lebih banyak. Itulah dinamika permainan,”
Enrique mengklaim jika gol telat tersebut merupakan hal yang menyakitkan bagi timnya. Ia pun ingin fokus terhadap empat laga tersisa dan mencoba peruntungannya hingga akhir. Ia juga yakin dengan kapasitas pemainnya yang bisa berbuat banyak di laga-laga tersisa.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com