Rangnick Pusing, Man United Kokoh di Belakang, Tumpul di Depan
Ralf Rangnick, Foto: dok Inews

Rangnick Pusing, Man United Kokoh di Belakang, Tumpul di Depan

A Hendra - April 16, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisPenyakit Manchester United pada awal musim di lini belakang sudah mulai teratasi. Tapi muncul masalah baru ketika lini depan Setan Merah yang di awal musim begitu tajam, kini tumpul betul.

Pada awal musim ini, salah satu alasan dipecatnya Ole Gunnar Solskjaer adalah karena keroposnya lini belakang Manchester United. Dalam 17 pertandingan di semua kompetisi, gawang David De Gea kemasukan sebanyak 28 gol dengan membukukan 29 gol.

Kondisi tersebut membuat Man United hanya mampu mengoleksi tujuh kemenangan dalam 17 pertandingan. Kemudian mereka harus menderita tujuh kekalahan dan menuai tiga hasil imbang.

Dilatih Ralf Rangnick, Man United Disebut Tim Terbaik di Dunia
Foto: dok Sport Sindonews

Khusus di pentas Liga Inggris, performa Man United juga tak maksimal. Dalam 12 pertandingan, Paul Pogba dkk hanya bisa mengemas lima kemenangan dan lima kekalahan. Dari jumlah tersebut, mereka kebobolan sebanyak 20 gol.

Lalu setelah Ralf Rangnick ditunjuk sebagai manajer pada awal Desember 2021, kondisi kini berbalik 180 derajat. Gawang David De Gea hanya kebobolan 24 gol dalam 16 pertandingan di Liga Inggris atau rata-rata 0,6 gol per game.

Selain itu, Man United juga sukses membukukan lima clean sheet. Tapi sayangnya, performa bagus United di lini belakang malah membuat lini depan menjadi ‘kurang darah’.

Dari 16 laga bersama Rangnick, United tercatat hanya bisa bikin 17 gol atau rata-rata 1,06 gol per game. Kondisi ini pula yang membuat Man United kesulitan bersaing di papan atas.

Kontra Atletico Madrid, Rangnick Minta United Siaga
Man United, Foto: dok Bolanet

Bahkan, mereka kini terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka masih duduk di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 51 poin, selisih enam angka dari Tottenham Hotspur.

Masalah ini pun membuat Rangnick pusing tujuh keliling. Rangnick tak menampik persoalan cedera pemain turut berimbas pada performa Man United. Tapi konsistensi dalam hal mencetak gol jadi hal yang utama.


Baca Juga:


“Itu (cedera pemain) mungkin jadi salah satu alasan yang berpengaruh. Tapi benar bahwa kami juga tidak bisa menjaga konsistensi bermain di level tertinggi,” ucap Ralf Rangnick dikutip dari Sky Sports.

“Menurut saya, kami sudah berhasil mengurangi jumlah kebobolan, namun ironisnya dalam beberapa pertandingan terakhir, kami malah sulit mencetak gol.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com